Logo

Edwar Samsi Bantu Ibu Namaina

Kepahiang – Viral di media sosial, Ibu Namaina akhirnya dikunjungi anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kepahiang, Edwar Samsi.

Selepas Salat Jumat (13/6/20), Edwar langsung menuju rumah lansia tersebut. Ia memberikan bantuan berupa sembako serta sejumlah uang.

Edwar berharap, kedepannya tidak ada lagi lansia yang bernasib seperti Ibu Namaina.

“Tadi setelah Salat Jumat aku langsung ke rumah Namaina tersebut, sekedar berpartisipasi tadi aku bantu sembako berikut uang alakadarnya, semoga kedepan tidak lagi kita temukan Lansia yang lain nasibnya seperti Ibu Namaina,” ungkap Edwar.

Ibu Namaina menyampaikan terima Kasih wartawan dan seluruh jajaran pemerintah serta masyarakat Kabupaten Kepahiang yang sudah peduli terhadap ibunya.

Edwar Samsi Bantu dan Namaina (dari kiri)

Pemerintah Desa Pungguk Meranti, Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, sebelumnya merealisasikan Bantuan Langsung Tunai(BLT) anggaran Dana Desa (DD) 2020 tahap pertama, kepada masyarakat berjumlah 140 KK di kantor desa setempat, Selasa (9/6/2020).

Kegiatan berjalan lancar, namun ada yang miris terlihat, setelah acara tersebut, ada 4 orang yang pulang ke rumah dengan tangan kosong. Salah seorang diantaranya, seorang lansia yang tinggal tidak jauh dari kantor desa.

Menurut tetangganya, sebelumnya Ibu Namaina didatangi perangkat desa untuk membawa identitas diri Berupa KTP dan KK setiap ada rapat di kantor desa.

Namun yang lebih mengecewakan mereka karena malam sebelum pembagian BLT DD Tahap 1 salah seorang perangkat desa meminta Namaina untuk hadir. Saat semua warga satu persatu sudah menerima bantuan dan pulang membawa uang Ibu Namina justru disuruh pulang dan menunggu di rumah.

Diketahui, ibu Namaina adalah Lansia dengan keadaan kurang mampu tinggal di rumah papan, pekerjaan sehari-harinya adalah buruh harian.

“Saya tidak apa kalaupun saya tidak dapat, tapi hari ini saya kecewa bercampur malu. Saya dijemput untuk hadir dan membawa KK dan KTP namun orang lain mendapat uang saya disuruh pulang,” sembari menangis, saat dibincangi wartawan.(Adv)