Dua Desa Butuh Perbaikan Jembatan Beginilah kondisi jembatan rusak di dua Desa sehingga tidak bisa dilalui kendaraan Terbit : Oktober 31, 2016 - Penulis : Redaksi - Kategori : Mukomuko Beginilah kondisi jembatan rusak di dua Desa sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bengkulunews.co.id – Masyarakat di dua desa masing-masing Tanah Rekah dan Tanah Harapan, Kabupaten Mukomuko membutuhkan perbaikan jembatan. Pasalnya saat ini meski sedang dilakukan peningkatan jalan di dua desa tersebut, saat ini ada 3 jembatan yang kondisinya rusak dan tidak bisa dilewati jika melalui jalan yang diperbaiki tersebut. “Percuma saja jalan kita sudah bagus, namun kita tetap memakai jalan becek. Jika kita tidak melewati jalan becek itu, kita tidak bisa melewati jembatan. Saat ini, untung saja kita dapat keliling mencari jalan melewati kebun sawit. Jika tidak, jelas masyarakat yang memiliki kendaraan roda empat, jelas parkir di seberang jalan ini,” ujar Kades Tanah Harapan, Thamrin beberapa waktu lalu. Lebih kurang tujuh tahun lamanya, lanjut dia, masyarakat Desa Tanah Harapan mengalami hal seperti sekarang ini. Seperti jembatan yang paling ujung itu, setiap tahunnya masyarakat secara gotong royong untuk mengganti papan jembatan. “Kayu jembatan yang jenisnya batang kelapa yang kami pikul bersama sama. Jika kita pikirkan bisa kita bisa stres memikirkannya. Kenapa tidak, sementara yang selalu akses melewati jembatan tersebut banyak dari Perusahaan PT. Agro Tanah Rekah Estate. Dan kita udah memasukan pengajuan proposal bantuan kepada pihak perusahaan. Namun hingga sekarang itu juga belum mendapatkan tanggapan,” keluh Kades. Harapan masyarakat Desa Tanah Harapan dan Desa Tanah Rekah, agar mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk segera merenovasi jembatan. Agar masyarakat dengan leluasa mengangkut hasil perkebunan. Menurut dia, jika dikaji lebih jauh tentang penghasilan masyarakat, itu juga hasilnya untuk daerah. Karena pemerintah tidak akan lengah pula dengan peraturan pajak penghasilan. “Setiap hasil dari masyarakat berupa pajak untuk daerah, dan akan dikembalikan kemasyarakat dengan cara peningkatkan pembangunan, dan membangun daerah dengan cara kita bersama sama,” tandasnya.(bsc) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Digugat Rp 7,2 Miliar, Petani Mukomuko Galang Dana di Kantor PT DDP BPBD Mukomuko Gelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Mendukung Satpol PP Tertibkan Hewan Ternak Berkeliaran Ketua DPRD Mukomuko: Aktivitas Tetap Berjalan Sambil Menunggu Pelantikan Agustus Mendatang Ketua DPRD Mukomuko Ingatkan Warga Yang Bermukiman di Pinggir Sungai DPMD Mukomuko Sebut 63 dari 148 Desa Sudah Mengajukan Pencairan Dana Desa Tahap II Digugat Rp 7,2 Miliar, Petani Mukomuko Galang Dana di Kantor PT DDP BPBD Mukomuko Gelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Mendukung Satpol PP Tertibkan Hewan Ternak Berkeliaran Ketua DPRD Mukomuko: Aktivitas Tetap Berjalan Sambil Menunggu Pelantikan Agustus Mendatang Ketua DPRD Mukomuko Ingatkan Warga Yang Bermukiman di Pinggir Sungai DPMD Mukomuko Sebut 63 dari 148 Desa Sudah Mengajukan Pencairan Dana Desa Tahap II