Disperindag Akan Pantau Peredaran Parsel Jelang Lebaran

Erlan Oktriandi
Disperindag Akan Pantau Peredaran Parsel Jelang Lebaran

Dewi Dharma

Dewi Dharma

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu menerjunkan tim terpadu yang akan turun langsung ke lapangan. Hal itu untuk memantau peredaran parsel lebaran.

“Memang kami sudah terjun langsung guna mengawasi peredaran parsel lebaran sejak pendistribusian hingga terkait ketentuan pemakaiannya,” ujar Plt. kepala Disperindag Kota Bengkulu, Dewi Dharma.

Dewi mengatakan, selain mengawasi dan memantau peredaran barang dalam bentuk parsel. Juga mengawasi kandungan bahan makanan di dalam parsel tersebut.

“Penjualan parsel terus kami pantau, jangan sampai bahan makanan berbahaya berada dalam paket parsel,” terangnya.

Tak hanya itu, dalam pengawasan ini bukan hanya melibatkan tim terpadu dari Disperindag, tim ini juga melibatkan personel dari BPOM dan aparat keamanan.

“Tim pertama bertugas mengawasi beredarnya gula di pasaran, tim kedua bertugas mengawasi peredaran barang, dan tim ketiga mengawasi makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya, seperti formalin dan boraks, serta melihat tanggal kadaluarsanya,” jelasnya.

Namun, moment hari raya sering dimanfaatkan oleh oknum teertentu utnuk mencapai keuntungan pribdai dengan menjual bahan makanan berbahaya pada parselnya.

“Jangan sampai moment ini menjadi moment bagi para pedagang nakal untuk menjual berbagai bahan makanan berbahaya yang dikemas dalam parsel,” ujarnya.

Dia menambahkan tim ini nantinya akan ditempatkan ke semua lokasi peredaran dan perdagangan parsel, termasuk pasar-pasar swalayan dan pasar tradisional se-provinsi Bengkulu.

“Kami sudah menempatkan tim di semua lokasi baik pasar swalayan dan tradisional untuk mengawasi peredaran parsel. Masyarakat juga kami minta untuk aktif mengawasi dan melaporkan bila terdapat bahan makanan dalam parsel yang mengandung bahan berbahaya ataupun yang sudah kadaluarsa.” tutupnya.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!