
Kutandi

Kutandi
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Lambatnya proses lelang pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu karena Dinas Pekerjaan Umum (PU) sangat berhati-hati dalam proses lelang dan pengerjaannya.
Hal ini dikatakan pelaksana tugas (plt) Dinas PU, Kuntadi, saat ditemui usai acara rapat koordinasi pembangunan di gedung Pola Bappeda Provinsi Bengkulu, Jumat (10/3/2017).
“Kami akui proses lelang proyek yang kami kerjakan berjalan lamban, tapi kami punya alasan tersendiri mengenai hal itu,” kata Kuntadi.
Dikatannya, Dinas PU tidak mau kecolongan seperti yang selama ini dilakukan oleh kontruksi yang mengerjakan proyek di Provinsi Bengkulu, maka dalam hal ini Dinas PU sangat berhati-hati.
“Kami tidak mau ada “mark up” (Peningkatan) anggaran sehingga tidak sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan dikemudian hari ada temuan BPK,” ucapnya.
Pihaknya tidak mau itu terjadi, lebih baik lambat dari pada akan bermasalah nantinya. Karena dalam pengerjaan nantinya akan menghabiskan dana 800 miliar.
Akan tetapi, lanjut dia, untuk saat ini telah 6 paket proyek yang telah selesai dilelang dan telah tanda tangan kontrak dengan Dinas PU.
“Setelah tanda tangan mereka (pemenang lelang, red) sudah bisa memulai proses pengerjaan,” tuturnya.
Terkait perintah dari pihak Pemerintah Provinsi dalam percepatan pembangunan, Dinas PU akan mengupayakan secepat mungkin dan akan mensurvei ke lapangan titik yang sifatnya “urgent” dan itu yang akan menjadi prioritas.
“Kami akan lakukan survei terkait jalan mana yang kerusakannya parah, kemudian akan menjadi prioritas kami seperti jalan penghubung antar kota supaya aksesnya lancar,” ujarnya.
Diharapkan ini bisa cepat dan Dinas PU optimis bisa menyelesaikan dalam waktu singkat.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!