Bengkulu #KitoNian

Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Akan Adakan Piket Bersama Instansi Terkait di Kawasan Pantai Panjang

BENGKULU – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Saidirman dalam menanggapi kejadian tenggelamnya wisatawan di Pantai Panjang, mengambil langkah bersama beberapa instansi terkait untuk melakukan patroli di kawasan tersebut.

Sebelumnya Ia menuturkan turut berdukacita terhadap keluarga korban dan menjadikan kejadian tersebut sebagai koreksi bagi Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.

“Jadi kami dari Dinas Pariwisata sebelumnya menuturkan turut berduka cita kepada keluarga korban, mudah-mudahan ke depannya ini menjadi koreksi kami juga. Dalam menanggapi kejadian tersebut, tadi pagi kami Bersama bapak asisten I, kemudian dari basarnas serta BPBD sudah melakukan pertemuan terkait persiapan layanan di destinasi wisata pantai panjang. Kita akan melakukan piket bersama atau patrol,” kata Saidirman pada Bengkulunews.co.id Jum’at (05/03/23) siang.

Kabarnya patrol bersama ini akan dilakukan setiap satu jam sekali, untuk mengingatkan masyarakat juga wisatawan agar tidak berenang di Pantai tersebut. Program tersebut juga sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat, agar mereka mengetahui sejak dini bahaya berenang di Pantai Panjang.

“Lewat kejadian tersebut kita bersama dengan BPBD Kota juga Provinsi, Basarnas, serta satpol pp, akan saling berkoordinasi dan berkolabaorasi terkait peringatan para pengunjung. Agar jangan sampai mereka mandi tanpa pengawasan petugas,” tegasnya.

Belum diketahui betul kapan patroli tersebut akan mulai berjalan, Ia menuturkan program ini barulah masuk dalam tahapan awal. Pihaknya masih melakukan penyusunan jadwal patroli, jika hal tersebut sudah selesai barulah dapat terlaksana.

Ia juga menghimbau agar masyarakat lebih hati-hati dan mendengarkan arahan dari petugas, jangan sampai berenang tanpa pengawasan.

“Ini baru tahapan awal dan kita susun jadwal dahulu, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah tersusun dan bisa melaksanakan piket bersama. Tentu harapan kita dengan adanya kunjungan yang signifikan setelah covid, kita meminta masyarakat untuk hati-hati. Jangan sampai mandi tanpa pengawasan,” demikain Saidirman.

Baca Juga
Tinggalkan komen