

BENGKULU – Pada H+2 Lebaran Idul Fitri, petugas dari Polresta Bengkulu meningkatkan patroli di sepanjang kawasan Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Patroli ini bertujuan untuk mengimbau wisatawan agar tidak berenang di pantai yang dikenal memiliki ombak tinggi dan berbahaya.
Meski sudah ada larangan resmi dan spanduk besar yang dipasang sebagai peringatan, masih banyak wisatawan yang nekat mandi di pantai.
Petugas pun langsung memberikan teguran dan imbauan agar mereka tidak mengulangi aksi berbahaya tersebut.
“Meski sudah mengetahui adanya larangan, tetap saja wisatawan nekat mengajak keluarganya mandi di pantai ini, yang jelas-jelas memiliki ombak tinggi dan berisiko,” ujar Kasi Humas Polresta Bengkulu, IPTU Endang Sudrajat.
Beberapa wisatawan beralasan bahwa mereka hanya bermain air di pinggiran pantai dan tidak berenang hingga ke tengah laut.
“Kami cuma main air di tepi saja, tidak sampai jauh ke tengah,” kata Irpan, salah seorang wisatawan.
Pantai Panjang memang dikenal memiliki ombak besar dan dasar pantai yang berkarang, sehingga sangat berbahaya bagi wisatawan.
Sudah banyak kasus wisatawan yang terseret arus karena tetap nekat berenang meski ada larangan. Oleh karena itu, petugas kepolisian terus berupaya mengingatkan masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan saat berwisata.
Tidak ada komentar.