Diisukan Langka, Disperindag Kota Sidak ke Pangkalan Gas

Dwinka Kurniawan
Diisukan Langka, Disperindag Kota Sidak ke Pangkalan Gas

BENGKULU Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu bersama para Agen Pertamina melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pangkalan gas elpiji di Kota Bengkulu, Kamis (4/07/2024).

Sidak itu dilakukan lantaran banyaknya isu yang menyebutkan kelangkaan dan naiknya harga gas Elpiji 3 kilogram menjelang Perayaan Festival Tabut tahun 2024.

“Dari Disperindag bersama dengan agen di Kota Bengkulu turun ke pangkalan untuk melakukan pengawasan, apalagi belakangan ini memang kita dapatkan berita yang menyatakan bahwa terjadi kelangkaan dan tingginya harga gas,” kata Erika Arisanti, Kabid Pengembangan dan Perdagangan Disperindag Kota Bengkulu.

Erika menyebut bahwa saat ini stok gas elpiji 3 kilogram masih mencukupi dan tidak terjadi kelangkaan maupun kenaikan harga jual. Kini harga eceran tertinggi (HET) gas 3 kilogram masih Rp. 19 ribu rupiah per tabung.

Sementara untuk mengantisipasi kelangkaan menjelang Perayaan Festival Tabut, nantinya Pertamina mengeluarkan kebijakan akan tetap mendistribusikan gas pada hari minggu atau pada tanggal merah.

“Tadi informasinya, biasanya jadwal distribusi gas itu kalau tanggal merah dan hari Minggu tidak ada. Tapi karena kondisinya saat ini gas kita kebutuhannya tinggi, jadi Pertamina mengeluarkan kebijakan melalui agen di hari minggu mereka tetap melakukan distribusi gas,” ujarnya.

Senada disampaikan salah seorang Agen, Erick Saputra, ia menyebut akan ada alokasi tambahan dari Pertamina untuk tetap melakukan penyaluran gas elpiji ke Pangkalan pada hari Minggu.

“Adanya festival Tabut menjadi salah satu faktor adanya peningkatan kebutuhan gas elpiji. Nanti ada alokasi tambahan dari Pertamina di hari Minggu kita tetap menyalurkan ke pangkalan,” tutupnya. (Advetorial)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!