BENGKULU – Selama bulan Ramadan, permintaan gas elpiji melonjak tajam di berbagai daerah. Peningkatan konsumsi untuk kebutuhan memasak saat sahur dan berbuka puasa menyebabkan stok di sejumlah pangkalan cepat habis.
Meski demikian, para pemilik pangkalan memastikan bahwa pasokan dari agen masih berjalan lancar.
Jasmani, salah satu pemilik pangkalan gas di Jalan Bandaraya Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, mengungkapkan bahwa permintaan gas elpiji meningkat drastis selama Ramadan.
“Setiap kali pasokan gas masuk, stoknya hanya bertahan paling lama dua hari sebelum habis. Saya memang tidak mengambil dalam jumlah besar, karena stok di pangkalan ini diutamakan untuk warga RT sekitar. Jika ada lebih, baru dijual ke pengecer,” ujar Jasmani, Senin (10/03/2025).
Meski permintaan meningkat, Jasmani memastikan bahwa harga di pangkalannya tetap stabil sesuai kebijakan yang berlaku.
“Harga di pangkalan tetap Rp 19.000 per tabung, sesuai aturan yang ditetapkan. Harga ini memang diperuntukkan bagi masyarakat kecil,” tambahnya.
Meskipun stok cepat habis, pihak pangkalan berharap pasokan dari agen tetap lancar agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat terpenuhi tanpa kendala.
Penulis: Aisyah Ramadania
Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!