Logo

Dewan Seluma Kurangi Ongkos Transport Raskin

Rapat Banggar DPRD Seluma. Foto : Dedi

SELUMA – Rapat Banggar yang membahas RAPBD Kabupaten Seluma tahun 2018 memutuskan mengurangi ongkos angkut beras Raskin dari Rp.421 juta menjadi hanya Rp. 221 juta. Pengurangan ini didasarkan oleh pertimbangan telah adanya mobil desa yang bisa dioperasikan untuk angkutan raskin.

”Kan sudah ada mobil desa, sebaiknya digunakan saja kendaraan tersebut, karena tidak banyak juga kuota Raskin untuk masing-masing desa,” kata Waka II DPRD Kab. Seluma, Okti Fitriani, disela-sela rapat, Senin (15/1/2018).

”Anggaran itu terlalu besar jika untuk ongkos saja, tidak sebanding dengan harga beras itu sendiri,” katanya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Seluma, Dedi Rahmadani mengatakan, bahwa ongkos transport muncul karena tidak ada anggaran dari Bulog. Pihak Bulog hanya mengirim beras sampai pada tingkat kecamatan, sementara dari kecamatan ke titik bagi (desa) tidak dianggarkan. Sehingga harga beras yang seharusnya Rp.1600 bisa membengkak Rp.2000 perkilo, penerima merasa keberatan dengan ongkos itu.

”Dengan keadaan itu, akibatnya beras lama menumpuk di kantor camat,” tutur Dedi.

Pada pembahasan tersebut juga terungkap bahwa hasil koreksi gubernur, diutamakan harus mengurangi anggaran di sekretariat dewan dan sekretariat daerah.

Total anggaran untuk sekretariat dewan Rp.36 miliar dan pada rapat tersebut hanya dikurangi Rp.500 juta saja.
Selanjutnya untuk sekretariat daerah Rp. Rp.838.550.000, Dinas Kesehatan (Rp.447.000.000), Dinas Pendidikan (Rp.20.000.000), PUPR (Rp.47.500.000), RSUD Tais (Rp.102.000.000), Satpol PP (Rp.13.800.000) dan BPKD (Rp.70.000.000).