Logo

Daftar BPJS via Telepon, Dilayani Cewek Bersuara Merdu


KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengembangkan strategi untuk mempermudah masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS.

Dimana masyarakat atau calon peserta katagori Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri bisa mendaftarkan diri melalui via telefon.

Pelayanan via tefepon itu, nantinya akan dilayani oleh puluhan agent cantik dengan suara merdu. Hal tersebut agar calon peserta tidak perlu mengantri di kantor BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu.

Kepala Unit Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Anugrah Maha Putra mengatakan, untuk pelayanan calon peserta mandiri BPJS Kesehatan via telepon, masyarakat di 10 kabupaten dan kota di ”Bumi Rafflesia” bisa menghubungi Care Center atau Virtual Service, 1500-400.

Namun, kata dia, calon peserta mendiri juga bisa menghubungi kantor BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu. Sebab, kata dia, care center tersebut berada di Jakarta dan Semarang.

”Ini mulai berlaku per 1 Juni 2017,” kata Anugrah, Senin (15/5/2017).

Anugrah menyebut, keunggulan mendaftar via telepon, calon peserta tidak perlu untuk mengantri. Selain itu, terang dia, prosesnya pun cepat dan mudah, bahkan kartu akan diantar langsung ke alamat penerima.

Namun, terang dia, calon peserta sebelumnya mesti memersiapkan syarat-syarat. Berupa, nomor kartu keluarga, nomor KTP-Elektronik, nomor rekening salah satu bank. Seperti Bank Mandiri, nomor handphone (Hp) serta alamat email.

Usai mendaftarkan diri via telepon, sambung Anugrah, dari BPJS nantinya akan menyelesaikan pembuatan kartu BPJS selama tiga minggu setelah mendaftarkan diri.

”Calon peserta yang menghubungi care center tersebut tidak dikenakan biaya telefon atau gratis,” jelas Anugrah.

Anugrah menambahkan, peserta BPJS Bengkulu Cabang Bengkulu saat ini sudah sebanyak 791.355 peserta dari 1.129.937 jumlah penduduk di tujuh kabupaten/kota di Bengkulu.

Tujuh kabupaten/kota itu, Kota Bengkulu, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur.

Sementara, jumlah peserta JKN-KIS se Indonesia, telah mencapai 176.982.157 jiwa. Selain itu, BPJS kesehatan juga telah bekerja sama dengan kurang lebih 20.766 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang terdiri atas 9.825 puskesmas, 5.279 klinik pratama, 4.504 dokter prakter perorangan, 1.143 dokter gigi praktik perorangan, dan 15 RS Tipe D pratama.

Tidak hanya itu, BPJS kesehatan juta telah bermitra dengan 5.337 fasilitas kesehatan rujukkan tingkat lanjutan (FKRTL) yang mencakup 2.135 rumah sakit, 2.216 Apotek, dan 986 optik yang tersebar di seluruh Indonesia

”yang sudah menjadi peserta per April 2017, sebanyak 70 persen dari jumlah penduduk di tujuh kabupaten/kota di Bengkulu,” pungkas Anugrah.