Budiman Ismaun : Hindari Berita Hoax dalam Pilwakot
KOTA BENGKULU – Carateker Walikota Bengkulu Budiman Ismaun mengatakan setiap media dalam menyebarluaskan informasi dari semua kandidat Pilwakot nantinya harus benar-benar tanpa kebohongan yang bisa merugikan semua pihak.
“Semua harus adil, kesemua kandidat harus berimbang, hingga informasi yang disampaikan itu tidak pincang maka akan melahirkan kedamaian kalau itu dijalankan” ungkapnya dalam acara Diskusi Panel dengan tema Bermedsos Sehat Untuk Pilwakot Damai, Deklarasi Pilwakot Sehat No Hoax, Sabtu (24/2/2018).
Kemudian, lanjut Budiman semua yang diberitakan nanti betul-betul bernuansa positif bisa dikonsumsi oleh masyarakat.
“Maka dari itu harus di antisipasi dengan berita yang baik tanpa kebohongan, agar tidak berbahaya sebenarnya,” imbuhnya.
Selain itu, Kata Budiman peran pihak kepolisan sudah mengoptimalkan mengantisipasi berita hoax yang beredar, perlu adanya juga kesadaran dari masyarakat harus digugah, terlebih berita hoax tidak usah ditampilkan.
“Perlunya hal ini agar semua pihak bisa berperan menyikapi isu-isu yang bisa mengakibatkan keributan terutama dikalangan masyarakat,” Imbuhnya
Selanjutnya, tegas Budiman selaku pejabat walikota, tidak ada kata lain selain netral, kita menjaga kenetralan itu secara baik, harus dilaksanakan dari semua tingkatan.
“Termasuk PNS ini pada umumnya, kalau dia masuk dalam suatu partai politik atau rombongan kandidat, jelas dia mempengaruhi warga-warga yang lain, jelas itu tidak boleh,” kata dia
Sementara itu, Ketua Serikat Media Siber Indonesia Bengkulu Rahimandani mengugkapkan diSMSI bernaung 63 media, yang akan diberi pembekalan khususnya kepada anggota bagaimana apa yang diberitakan Media yang bergabung di SMSI sesuai dengan Fakta dan bisa dipertanggung jawabkan.
“Seandainya nantinya itu dianggap Hoax atau pemicu keributan atau berunsur kebencian, ya silahkan saja ditindak lanjuti dan dilaporkan,” tutupnya.
