BPMP Minta DPRD Provinsi Bengkulu Menjadi Pengawal Majunya Dunia Pendidikan
BENGKULU – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu, Widyati Rosita mengatakan tujuan mereka mengadakan audiensi bersama Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu adalah untuk mengenalkan program-program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Adapun sebanyak 24 program akan direncanakam pihak Kemendikbudristek, mulai dari pengelolaan sekolah, murid, guru hingga kebudayaan.
“Kami ingin DPRD sebagai penjaga provinsi ini, mau mendengarkan program tersebut dan menginvestasikannya di Provinsi Bengkulu. Jadi intinya karena tidak sayang, maka kami memperkenalkan kepada DPRD sehingga menjadi sayang dan mau berbuat lebih bagi dunia pendidikan khususnya anak-anak Provinsi Bengkulu,” kata Widya pada Bengkulunews.co.id Selasa (13/06/23) siang.
Rupanya tanggapan dari DPRD Provinsi Bengkulu, dalam penyampaian program tersebut cukup baik meski terkendala anggaran yang kurang.
Walaupun begitu Ia menegaskan bahwa berapapun nilai anggaran yang diberikan, hal tersebut tetap bisa di implementasikan untuk program pendidikan.
“Tadi respon cukup baik, kami juga menyadari dari anggaran. Namun kami tidak berbicara soal uang. Apapun kalau bicara uang pasti kurang, tapi kami mau anggaran yang sedikit ini bisa di implementasikan dengan baik di Provinsi Bengkulu. Sehingga hasilnya masksimal,” tegasnya.
Tentunya Indonesia sendiri memiliki Profil Pelajar Pancasila yakni berfokus pada murid, murid dan murid. Jadi dalam pembelajaran fokus mengarah ke murid. Sehingga dari pembelajaran mencapai mutu murid yang baik, dengan mengandalkan dukungan sektor serta unsur lain.
“Sehingga kami ingin Provinsi Bengkulu, tidak kalah dengan provinsi lainnya. Karena jujur saja masih ada raport merah di Provinsi Bengkulu yang harus ditingkatkan. Kami sebagai wakil kemendikbud, saya di BPMP dan pak Hendra di BGP. Sama-sama mengawal itu, jadi kami ingin unsur di pemerintah daerah juga bersama-sama baik dari Bappemda, diknas serta masyarakat mengawal itu,” demikian Widya. (Advetorial)
