Bella, Mahasiswi UNIB Atlet Jujitsu Skala Internasional Bella Terbit : Maret 5, 2017 - Penulis : K. Hady - Kategori : Feature Bella Despa Sari KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Universitas Bengkulu kali ini patut berbangga, pasalnya salah seorang atlet yang dipanggil mewakili Indonesia pada Asian Games 2018 terdaftar sebagai mahasiswi aktif di Universitas Negeri terbesar di Bengkulu ini. Bella, begitulah orang-orang memanggilnya. Siapa sangka gadis manis jurusan kehutanan ini adalah salah seorang atlet Jujitsu yang mumpuni. Usianya baru menginjak 18 tahun, namun kiprahnya di dunia bela diri Jujitsu tidak diragukan lagi. Ini dibuktikannya dengan pernah menyabet gelar juara 2 Kejurda dan Kejurnas Jujitsu Sumsel saat masih berseragam Sekolah Menengah Atas (SMA). Mengetahui namanya masuk ke dalam daftar 11 atlet Jujitsu yang akan bertanding dalam kejuaraan Asia yang digelar di Jakarta-Palembang pada 2018 mendatang, Bella mengaku senang. Gadis bernama lengkap Bella Despa Sari ini, mengatakan, sangat bangga menjadi salah satu dari 2 orang yang mewakili Sumatera dan satu-satunya dari Universitas Bengkulu yang turut tampil dalam cabang olahraga Jujitsu. “Rasanya sangat senang dan bahagia dapat kesempatan ini, bisa membawa nama Palembang dan Universitas Bengkulu juga disana. Harapannya semoga bisa menyumbang medali emas,” kata perempuan yang bercita-cita menjadi Menteri Kehutanan ini, Minggu (5/3/2017). Mahasiswi berjilbab kelahiran Palembang 9 Desember 1998 ini, memulai karirnya di dunia bela diri sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketertarikannya pada olahraga bela diri ditularkan oleh kakak kandungnya yang juga penggiat bela diri karate. Saat ini dirinya juga aktif dalam Ormawa BEM Fakultas pertanian dan juga tercatat sebagai Kader Himpunan Mahasiswa Islam. Untuk menggapai harapannya menjadi juara pada Asian Games, dirinya terpaksa mengambil cuti akademik selama setahun untuk pemusatan pelatihan di Jakarta. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Ibu Gadis, Sosok Inspiratif yang Menjual Pendap dan Kue Bongkol untuk Lestarikan Kuliner Khas Bengkulu Waw! Musisi Band Ini Sukses Kembangkan Metode Tanaman Hidroponik Kamu Harus Tahu Yura, Pria Ini Menolak Sepeda Ontelnya Diganti Motor Seharga 30 Jutaan Ada “Kampoeng Ontel” di Kota Bengkulu, Yuk Kunjungi! Cerita Erna Jual Lemang Selama Lima Tahun Sampai ke Luar Kota Jangan Malu untuk Berkarya, Cerita Sucenk Bawa Seni ke Pelosok Desa Ibu Gadis, Sosok Inspiratif yang Menjual Pendap dan Kue Bongkol untuk Lestarikan Kuliner Khas Bengkulu Waw! Musisi Band Ini Sukses Kembangkan Metode Tanaman Hidroponik Kamu Harus Tahu Yura, Pria Ini Menolak Sepeda Ontelnya Diganti Motor Seharga 30 Jutaan Ada “Kampoeng Ontel” di Kota Bengkulu, Yuk Kunjungi! Cerita Erna Jual Lemang Selama Lima Tahun Sampai ke Luar Kota Jangan Malu untuk Berkarya, Cerita Sucenk Bawa Seni ke Pelosok Desa