Logo

Bank Bengkulu KCP Pasar Kepahiang, Resmi Layani Masyarakat

bengkulunews.co.id – Tumbuh dan berkembang, motto Bank Bengkulu ini tak hanya sebatas semangat dan harapan. Bank Bengkulu wujudkan kinerjanya dalam memperluas jaringan kantor pelayanan jasa perbankan. Sesuai bussines plan 2016-2018, bank milik pemerintah daerah ini, melakukan penambahan Kantor Cabang Pembantu (KCP). Seperti di Pasar Kepahiang Kabupaten Kepahiang, KCP telah terbangun dan siap berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Di penghujung Tahun 2016 ini, Bank Bengkulu KCP Pasar Kepahiang telah resmi beroperasi. Hal ini dengan diresmikannya KCP tersebut oleh Bupati Hidayatullah Sjahid, pada Kamis (28/12).

Direktur Utama Bank Bengkulu, Agusalim mengatakan, Pasar Kepahiang merupakan jalur penghubung antar kabupaten dan provinsi, baik Bengkulu-Rejang Lebong, Bengkulu Tengah dan Lebong, serta menuju Lubuklinggau Sumatera Selatan atau Bengkulu – Empat Lawang Sumatera Selatan. Perdagangan dan transaksi bisnis berlangsung hampir 24 jam.

“Kami meyakini bahwa sebagai kabupaten penghubung antar kabupaten, serta penghubung Provinsi Bengkulu dengan Sumatra Selatan, jalur transaksi bisnis dan jasa di Kabupaten Kepahiang akan menjadi lirikan prioritas para pemain pada sektor jasa layanan perbankan. Hal ini terlihat begitu besarnya nilai transaksi jual beli hasil pertanian,” kata Agusalim.

Dibukanya Kantor Cabang Pembantu (KCP) Pasar Kepahiang ini, terang Agusalim, menyusul dipindahkannya Kantor Bank Bengkulu Cabang Kepahiang ke kawasan perkantoran. Bank Bengkulu dibutuhkan masyarakat, sesuai arahan Bupati Kepahiang untuk ikut menopang perekonomian daerah.

“Bank Bengkulu sebagai bank milik pemerintah daerah, itu artinya Bank Bengkulu ini milik masyarakat juga. Secara rasionya, jika pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepahiang menggunakan Bank Bengkulu, artinya sudah ikut serta menyokong daerah, makanya Bank Bengkulu adalah pilihan yang tepat,” jelas Direktur Utama Bank Bengkulu.

Peresmian Bank Bengkulu KCP Pasar Kepahiang – Kabupaten Kepahiang ,Kamis-28-desember-2016
Ia juga memaparkan, Bank Bengkulu memiliki 11 Kantor Cabang, 28 Kantor Cabang Pembantu dan 6 Kantor Kas, 3 Payment Point dan 2 Kas Mobile, serta 56 ATM. Sehingga jaringan total Bank Bengkulu sebanyak 106 jaringan kantor.

“Namun kami menyadari mungkin ada hal-hal dalam segi layanan yang masih kurang memenuhi harapan masyarakat. Kini, setiap pengelola Bank Bangkulu siap dan akan terus berupaya untuk dapat memenuhi harapan yang diembankan kepada kami, baik itu peran kami dalam membantu mengelola keuangan pemerintah daerah maupun dalam membantu kelancaran aktivitas transaksi bisnis dan roda pemerintahan masyarakat Kabupaten Kepahiang,” tegasnya.

Sementara Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu Yan Safri mengatakan, KCP Pasar Kepahiang ini adalah kantor Bank Bengkulu ke 3 di Kabupaten Kepahiang. Ini menandakan adanya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepahiang.

“Urutan kantor terbanyak di Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dan Kepahiang. Kok bisa Kepahiang di urutan kelima, padahal Kabupaten Kepahiang merupakan pemegang saham terbesar se Provinsi Bengkulu. Harapan kedepan, layanan Bank Bengkulu tidak hanya di tingkat kabupaten tapi sampai ke kecamatan dan desa,” harap Yan Safri.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Hidayatullah juga menitipkan harapan. Sebagai pemegang saham terbesar kedua, hendaknya Kabupaten Kepahiang mendapat perhatian lebih baik. Dirinya juga menyampaikan agar masyarakat umum mulai menjadikan Bank Bengkulu sebagai pusat layanan perbankan.

“Kedepan tidak hanya nasabah PNS, tapi nasabah dari sektor ril juga perlu ditingkatkan, seperti toke kopi, pengusaha, pedagang, dan para pelaku ekonomi di Kepahiang ini memiliki rekening Bank Bengkulu, karena Bank Bengkulu adalah tuan rumah,” demikian ungkap Dayat, sapaan akrab Bupati Kepahiang.

Di sisi lain, Corporate Secretary Bank Bengkulu, Haris Gunawakan mengatakan Bank Bengkulu merupakan bank milik pemerintah daerah, yang hasilnya juga untuk pembangunan daerah. Menjadi nasabah Bank Bengkulu artinya, turut serta berperan membangun daerah. Ia juga mengklaim, pelayanan perbankkan tidak kalah dengan bank lain, dari sisi produk layanan maupun aksesnya. (mal)