Bengkulu News #KitoNian

Anak-anak Diminta Bangkitkan Kembali Nilai Luhur yang Terkandung dalam Pancasila

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar. Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Pemerintah daerah Provinsi Bengkulu beserta jajaran instansi melaksanakan upacara untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, di Kantor Gubernur Bengkulu.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar menuturkan bahwa kegiatan tersebut tersebut merupakan upacara pertama setelah pandemi yang dilaksanakan secara langsung.

Selain itu Ia mengatakan lewat kemajuan teknologi dan perubahan zaman serta banyaknya pengaruh asing, nikai pancasila sudah mulai berkurang terutama di generasi anak muda.

Sehingga Ia berharap lewat momentum tersebut, nikai-nilai Pancasila bisa dibangkitkan kembali kepada anak-anak muda.

“Jadi lewat momentum hari lahir pancasila, kemudian kita melakukan upacara di seluruh instansi. Kita berharap nilai-nilai pancasila bisa dibangkitkan bahkan dikembangkan serta  ditanamkan kembali kepada anak muda. Yang ke depannya akan menjadi pemimpin dari negara dan daerah kita,” kata Khairil pada Bengkulunews.co.id Kamis (01/06/23) pagi.

Adapun nikai-nilai tersebut dapat dikembangkan, dengan memberikan anak-anak pemahaman serta pengetahuan kembali mengenai sila-sila di pancasila. Menurutnya saat ini jika dilihat, anak-anak ada yang tidak mengetahui isi dari pancasila.

Sehingga lewat pendidikan formal maupun non formal, anak-anak dapat diajarkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di pancasila. Hal tersebut juga merupakan tugas dari pemerintah untuk mengawasi dan membangkitkan nikai tersebut kepada anak-anak sekolah.

“Pertama tentu anak-anak harus hafal dulu panacasila, kalau sekarang kita tes anak SD, SMP belum tentu mereka langsung menjawab isi dari pancasila. Tentu kita paling tidak memulai lagi menanam nilai luhur tersebut, baik pendidikan formal maupun non formal. Hal ini juga merupakan tugas dari pemerintah daerah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, nilai-nilai ini dibangkitkan kembali. Bisa lewat mata pelajaran PPKN,  kita hidupkan kembali gairah dan pengetahuan menegai panacasila,” demikian Khairil.

Baca Juga
Tinggalkan komen