Aktivis Lingkungan Bengkulu Nyatakan Sikap Peduli Kendeng

Erlan Oktriandi
Aktivis Lingkungan Bengkulu Nyatakan Sikap Peduli Kendeng

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Aktivis Lingkungan Bengkulu yang tergabung dalam Koalisi Peduli Agraria mengumumkan pernyataan sikapnya menolak keberadaan Pabrik semen di Pegunungan Kendeng. Pernyataan gabungan aktivis dari berbagai OKP ini merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan para petani kendeng yang menuntut pencabutan izin PT. Semen Indonesia yang dinilai telah merusak lingkungan.

Dalam pernyataannya, para aktivis mendesak agar Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo mencabut kembali izin lingkungan PT. Semen Indonesia dan mematuhi hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

“Pembangunan pabrik semen itu telah melanggar RTRW Nasional dan karst batu putih itu dilindungi oleh UU SDA artinya masuk ke dalam kawasan Ekosistem. intinya kawasan itu wajib dilindungi dan dilestarikan. kalau kawasan karst Kabupaten Rembang rusak, itu adalah ancaman untuk petani Rembang,” Kata Awank, Manejer Advokasi dan Kampanye Walhi Bengkulu, Sabtu (15/4/2017)

Sebagai tindak lanjut dari dukungan para aktivis lingkungan terhadap perjuangan para petani Kendeng, pernyataan sikap yang berisi 7 point tuntutan ini akan dikirimkan langsung kepada petani Kendeng.

Berikut isi dari pernyataan sikap aktivis lingkungan :

  1. Mendukung penuh perjuangan petani kendeng
  2. Mencabut SK Gubernur Jawa Tengah No 660.1/17 Tahun 2012 terkait izin Lingkungan Pabrik Semen
  3. Mengawal Penuh KLHS
  4. Presiden Joko Widodo wajib menjamin dan memastikan aparatnya untuk tunduk terhadap hukum yang telah ditetapkan
  5. Presiden, Gubernur dan Bupati harus menjamin prioritas pemenuhan hak-hak dasar warga Rembang atas kekayaan agraria
  6. Segala bentuk pembangunan Ekonomi haruslah selaras
  7. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengawal dan menjadi bagian dari petani Kendeng.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!