
Bupati Kaur Gusril Pausi
KAUR – Demi mewujudkan kearsipan yang baik dinamis dan terintegrasi Pemerintah Kabupaten Kaur melalui dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) sistem Informasi Kearsipan dinamis terintegrasi (SRIKANDI) sekaligus Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, MAP. Turut dihadiri Sekda Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan Operator SRIKANDI. Kegiatan berlangsung selama satu hari di Gedung Serbaguna Padang Kempas, Kamis (19/6/2025)
Bimtek ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik dan Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI)”
Dalam sambutannya Bupati Kaur menyampaikan dengan dengan melalui Bimbingan Teknis ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan arsip mengoperasikan dan mengimplementasikan aplikasi SRIKANDI secara efektif dan efisien serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip di masing-masing OPD
“Pengunaan aplikasi SRIKANDI sangat penting, khususnya dalam hal kearsipan dan persuratan, termasuk pengiriman surat karena terintegrasi dan tersimpan secara elektronik, sehingga lebih efektif dan efisien. penerapan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan,” ujar Bupati.

Bimbingan teknis (Bimtek) sistem Informasi Kearsipan dinamis terintegrasi (SRIKANDI) sekaligus Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA)
baca juga : Bupati Kaur Salat Idul Adha 1446 H di Pasar Jum’at, Sekaligus Serahkan Dua Ekor Sapi Kurban
Dikatakan Bupati peningkatan peran penting kearsipan bagi pemerintah dan masyarakat harus dapat diwujudkan dengan mendorong pengelolaan arsip digital. seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kearsipan harus dapat memenuhi tuntutan dan kebutuhan kekinian, dimana arsip digital harus dapat dikelola dengan baik sehingga dapat diakses dengan mudah dan cepat tanpa terbatas ruang dan waktu.
Bupati juga meminta kepada peserta Bimtek untuk mengikuti kegiatan dengan seksama dan mencermati materi yang disampaikan narasumber, Ia meminta menjadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan agar dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan di OPD Masing-masing untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Kaur
“Semua OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaur diharapkan mampu menerapkan aplikasi SRIKANDI dalam pengelolaan Arsip dinamis, sebagai langkah transisi dari arsip manual ke arsip digital,” sampai Bupati
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten kaur Yarkan Tawawi, S.Pd,MAP mengatakan penerapan Aplikasi SRIKANDI di jajaran Pemerintah Kabupaten Kaur sudah dilaksanakan mulai tahun 2024, dan pihaknya selaku leading sektor juga terus melakukan pengawasan ke seluruh OPD dan Kecamatan
“Bimtek ini sebagai bentuk evaluasi dari hasil audit internal penerapan SRIKANDI baik di OPD maupun di Kecamatan,” ungkap Yarkan
baca juga : Bupati Kaur Salat Idul Adha 1446 H di Pasar Jum’at, Sekaligus Serahkan Dua Ekor Sapi Kurban
Disampaikan Yarkan penerapan SRIKANDI baik di OPD maupun Kecamatan hingga saat ini belum seluruhnya berjalan, karena masih terkendala dengan kurangnya Sarana dan Prasarana termasuk Sumber Daya Manusianya. Ia berharap kedepan penerapan SRIKANDI di Kabupaten Kaur bisa berjalan dengan maksimal, karena ini merupakan program Nasional yang bertujuan untuk memodernisasi sistem kearsipan yang mendukung digitalisasi dan tata kelola arsip yang lebih baik serta ramah lingkungan. (Adv/Komar)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!