

BENGKULU – Provinsi Bengkulu memiliki sebuah destinasi wisata dengan nama yang unik dan cerita yang menarik, yaitu Danau Dendam Tak Sudah. Terletak di kawasan cagar alam, danau ini menawarkan keindahan alam yang masih alami dan menjadi habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan langka.
Demi mewujudkan penataan wisata yang lebih baik, Pemerintah Provinsi Bengkulu terus melakukan peningkatan insfratruktur jalan di sekitaran kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah.
Siti, salah seorang pedagang yang berjualan di sekitar danau, mengungkapkan bahwa saat bulan suci Ramadan, kawasan ini selalu dipadati pengunjung.
“Ya karena orang yang dari Bengkulu atau sebaliknya pulang kampung jadi mereka duduk di danau sambil melihat keindahan danau dendam sambil melepas lelah untuk melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman. Tapi kalau hari biasa sepi karena cuma anak muda yang duduk disini untuk melihat sunset,” jelasnya.
Meski di hari biasa pengunjung tak seramai saat Ramadan, Siti menambahkan bahwa Danau Dendam Tak Sudah tetap menjadi tempat favorit kalangan anak muda untuk menikmati momen matahari terbenam atau terbit.
“Bersyukur Karena banyak pengunjung yang datang saat masuk puasa apa lagi kalau sudah puasa, banyak yang duduk disini sambil nunggu waktu berbuka dan bersantai santai,harapannya wisata danau dendam dibagusin lagi biar daya minatnya makin rame,” ungkapnya.
Siti berharap pemerintah terus mempercantik kawasan wisata ini agar semakin diminati pengunjung.
“Semoga penataan wisatanya lebih baik lagi. Kalau makin bagus, pasti makin banyak orang yang datang. Apalagi kalau tempat kulinernya juga ditata dengan rapi,” harapnya.
Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu terus melakukan penataan wisata, untuk kedepannya dapat nyaman untuk para wisatawan yang berkunjung ke kawasan Danau Dendam Tak Sudah.
Seperti penataan tata kelola sentra kuliner yang masih belum, memiliki lahan yang memadai dan tampak seperti kawasan kumuh yang disebabkan tata kelolanya yang belum maksimal.
Penulis; Jordy Ardiansyah
Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu
Tidak ada komentar.