
Ilustrasi

Ilustrasi
BENGKULU – Guna mencegah dan meningkatkan kekebalan pada tubuh terhadap penyakit polio yang menjadi ancaman serius bagi anak-anak, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mengajak masyarakat yang memiliki anak dengan usia 0-7 tahun untuk mengikuti program vaksinasi polio gratis.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi. Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi polio gratis akan dilakukan selama dua tahapan. Tahapan pertama digelar pada tanggal 23 Juli hingga 29 Juli mendatang.
“Vaksin polio di Bengkulu sebenarnya sudah mencukupi ya. Sebentar lagi kita akan melaksanakan pekan imunisasi nasional polio di tanggal 23 Juli ini serentak seluruh Indonesia,” kata Joni Haryadi.
Saat ini, lanjut Joni pihaknya lagi mendata kebutuhan distribusi sesuai target capaian masing-masing puskesmas. Untuk di Kota Bengkulu, kata Joni target capaian anak berusia 0-7 tahun itu ada 56 ribu. Semua anak tersebut harus bisa di vaksin polio.
“Untuk ketersediaan vaksin kita sudah mencukupi, tinggal lagi pelaksanaannya, teknis di lapangan,” sambungnya.
Plt Kadis Kesehatan Kota Bengkulu mengimbau agar seluruh Ketua RT, Kelurahan, Kecamatan termasuk Babinsa dan Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing berperan aktif untuk memberitahukan vaksinasi polio tersebut kepada masyarakat.
“Kita upaya pencegahan ya. Karena di Provinsi tetangga sudah ada kasus. Kalau untuk di Bengkulu kan belum, mencegah lebih baik dari pada mengobati,” tandasnya.
Joni menjelaskan penyakit polio merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup pada anak jika sudah terjangkit. Karena itu diharapkan masyarakat dapat melengkapi imunisasi serta vaksinasi pada anak-anak guna mencegah berbagai penyakit.
Tidak ada komentar.