Bengkulu News #KitoNian

Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Penyakit DBD Meningkat Awal Tahun

PLT DINKES KOTA BENGKULU JONI HARYADI FOTO/BN

BENGKULU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat ada sebelas kasus Demam Berdarah (DBD) di Kota Bengkulu dalam bulan januari. Masuk dalam musim penghujan Dinkes juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap DBD.

Plt Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Joni Haryadi mengatakan, untuk kasus DBD pada januari 2023 terjadi sebanyak 6 kasus di Kota Bengkulu. Terjadi peningkatan di januari 2024, dengan jumlah 11 kasus.

“Terkait kasus DBD di tahun 2024  itu sudah lumayan, di bulan januari tercatat ada 11 kasus, untuk februari lagi belum selesai ini lagi kita rekap,” ujar Joni Haryadi pada bengkulunews.co.id, Senin (26/02/2024)

Joni menerangkan, kenaikan jumlah kasus DBD tidak terlalu signifikan. Ia menambahkan, kenaikan kasus DBD terjadi karena jumlah penduduk yang bertambah dan lingkungan masyarakat yang kurang dijaga.

“Sebenarnya tidak terlalu signifikan, karena penduduknya bertambah kemudian juga untuk area yang terkenanya juga atau masyarakat lingkungan sekitarnya juga yang kurang menjaga kebersihan,” terang Joni Haryadi

Untuk mengantisipasi meningkatnya kasus DBD, Dinkes Kota Bengkulu berupaya dengan melakukan pengecekan serta foging dibeberapa wilayah, seperti wilayah Bentiring, Nusa Indah dan Padang Harapan.

“Saran foging itu pasien sudah dirawat di rumah sakit,  kemudian juga hasil laboratoriumnya sudah keluar, bahwa menyatakan itu benar – benar dbd bukan dugaan, dari dbd kita akan turun kelapangan lakukan foging,” lanjutnya

Sambung Joni, ia juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap DBD. Tambahnya, itu dikarenakan telah masuk dalam musim penghujan sehingga warga wajib menjaga kebersihan lingkungan.

“Saya minta agar masyarakat kota bengkulu ini waspada terhadap dbd ini karena sekarang sudah masuk musim penghujan, masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkunganya, prilaku hidup bersih dan sehat, jangan sampai ada barang – barang yang bisa menampung air kemudian juga bak – bak mandi minimal seminggu sekali itu kita kuras,” tutup Joni

Baca Juga
Tinggalkan komen