Pentingnya Sarapan Pagi Untuk Mengurangi Risiko Diabetes

Alwin Feraro
Pentingnya Sarapan Pagi Untuk Mengurangi Risiko Diabetes

Sarapan di pagi hari memberikan dampak yang signifikan bagi tubuh. Selain memberikan pasokan energi yang diperlukan untuk memulai aktivitas, sarapan juga berperan dalam meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Sarapan merupakan waktu makan dan minum yang dilakukan pada pagi hari, biasanya antara waktu bangun tidur hingga pukul 9 pagi.

Kegiatan ini penting karena bertujuan untuk memenuhi 15-30% kebutuhan gizi harian yang diperlukan tubuh. Dengan sarapan yang tepat, seseorang dapat mendukung pola hidup sehat, tetap aktif dan produktif dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Menurut pakar gizi, manfaat sarapan tidak hanya sekadar menjadi sumber energi untuk memulai hari, tetapi juga berperan penting dalam mendukung kinerja otak agar berfungsi maksimal.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga menegaskan bahwa kebiasaan sarapan pagi merupakan salah satu dari tiga belas pesan penting dalam pedoman gizi seimbang.

Agar sarapan dapat memberikan manfaat yang optimal, ahli gizi menyarankan agar menu yang dikonsumsi mengandung nutrisi lengkap, termasuk karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat.

Berbagai Macam Manfaat yang Didapatkan

Anda disarankan untuk selalu menyempatkan diri menyantap sarapan setiap hari. Sebab, sarapan pagi bisa memberikan beragam manfaat sarapan seperti:

  • Membantu melindungi tubuh dari penyakit

Menurut sebuah studi, kadar kolesterol jahat (LDL) pada wanita sehat yang tidak sarapan cenderung lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan. Mereka yang membiasakan diri untuk sarapan juga cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan.

Manfaat yang bisa diperoleh dari sarapan pagi tak hanya itu saja. Risiko terkena penyakit diabetes dan penyakit jantung akan semakin rendah dengan membiasakan diri sarapan pagi setiap hari.

  • Lebih fokus

Kebiasaan sarapan pagi juga bisa membuat Anda lebih fokus dan produktif dalam mengerjakan pekerjaan di kantor ataupun sekolah karena perut sudah diisi. Jika Anda tidak sarapan pagi, kemungkinan daya pikir Anda bisa menurun.

  • Membantu menurunkan berat badan

Penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi dengan menu yang sehat dapat membantu menurunkan berat badan. Sarapan juga baik untuk mendukung program diet agar Anda bisa cepat kurus. Dengan sarapan, Anda tidak akan terlalu lapar pada siang hari, sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan pada saat makan siang dapat terhindarkan. Ketika Anda melewatkan sarapan pagi, maka Anda akan lebih mudah untuk tergoda mengonsumsi makanan lain yang tinggi kalori namun tidak mengenyangkan.

  • Meningkatkan mood

Jika hari ini Anda merasa lebih mudah kesal atau marah, coba cek apakah Anda sudah sarapan atau belum? Jika belum, bisa jadi ini disebabkan karena perut lapar. Agar ini tidak terjadi, biasakan untuk memulai hari dengan sarapan, agar suasana hati lebih baik dan stres di pagi hari dapat diatasi.

  • Memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh

Tidak sarapan membuat kebutuhan harian tubuh akan vitamin dan nutrisi sulit untuk terpenuhi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan lebih mungkin untuk memenuhi kebutuhan gizinya secara menyeluruh, baik itu asupan serat, kalsium, vitamin A, B, C dan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Ragam Menu Sarapan Sehat 

Ada beragam menu sarapan sehat yang dapat Anda konsumsi saat pagi hari, antara lain:

  • Nasi uduk, telur, tempe, dan timun
  • Lontong sayur labu, telur bulat, dan tahu
  • Nasi tim ayam, telur, lengkap dengan kuah sayuran
  • Bubur ayam, telur rebus, dan kacang

Berbagai menu sarapan sehat di atas dapat Anda lengkapi dengan buah-buahan, seperti pisang, pepaya, dan semangka.

Bila Anda tidak ingin mengonsumsi makanan yang terlalu berat, Anda juga dapat menyantap menu sarapan sehat dan praktis berikut ini:

  • Satu butir telur rebus dan satu buah pisang
  • Roti gandum utuh berisi telur dadar, keju, selada, dan tomat
  • Oatmeal dicampur susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan
  • Sereal biji-bijian utuh dicampur susu rendah lemak dan buah-buahan
  • Yoghurt rendah lemak dan dicampur buah-buahan
  • Susu, selembar roti yang terbuat dari biji-bijian utuh, dan buah-buahan
  • Jus buah yang dicampur yoghurt atau susu rendah lemak dan satu lembar roti gandum utuh

Jika Anda memiliki aktivitas padat, mungkin sulit meluangkan waktu untuk mempersiapkan dan menyantap sarapan. Nah, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mempersiapkan menu sarapan sehat, di antaranya:

  • Masak menu sarapan pada malam hari, sehingga Anda hanya perlu menghangatkan makanan kembali pada pagi harinya.
  • Siapkan bahan-bahan makanan pada malam hari sebelum tidur, sehingga Anda bisa dengan mudah mengolahnya pada pagi hari tanpa harus mencari lagi bahan-bahan makanan tersebut.
  • Jika Anda tidak sempat sarapan di rumah, bungkuslah bekal sarapan yang telah dipersiapkan sejak malam hari. Jadi, ketika pagi tiba, Anda bisa langsung membawa bekal sehat untuk disantap.

Mengonsumsi menu sarapan sehat merupakan bagian dari pola hidup sehat. Oleh karena itu, hindari melewatkan sarapan.

Penulis : Aisyah Ramadania Umaira/Mahasiswa Universitas Dehasen

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!