20 Ton Pupuk Diduga Palsu Diamankan Polda Bengkulu

BENGKULU – Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu berhasil mengamankan 20 Ton Pupuk diduga palsu yang dibawa dari luar provinsi ke dalam Kota Bengkulu. Ratusan sak pupuk ini dimuat dalam satu unit kontainer.

Kasubdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Bengkulu, AKBP Haerudin mengatakan, sementara penyidik masih melakukan penyelidikan terhadap muatan kontainer yang berisi pupuk dalam kemasan 50 kilogram tersebut.

“Berdasarkan koordinasi dengan dinas terkait, bahwa merek dan register tersebut ada dua merek jenis, jadi salah satu merek tersebut diduga palsu, itu yang pertama yang kedua, kemungkinan kedua-duanya mungkin palsu,” kata AKBP Haerudin.

Ditambahkan AKBP Haerudin, pengungkapan itu dilakukan dari hasil monitoring penyidik Indagsi, atas keberadaan pupuk yang selama ini selain terjadi kelangkaan juga adanya kenaikan harga yang cukup signifikan, sehingga diperlukan kontrol dan pengawasan.

Dari 20 ton pupuk yang diduga palsu ini ada dua merek, yakni Ponska dan jagung mas masing masing 1 sak 50 kilogram.

Kontainer berangkat dari daerah Binjai, Sumatera Utara dan rencananya akan diterima oleh perorangan di eks terminal Sungai Hitam Kota Bengkulu.

Untuk pemeriksaan lanjut, polisi masih menahan dan meminta keterangan terhadap sopir serta kernet mobil truk kontainer berisi pupuk tersebut.