Logo

Warga RT Ini dapat Jatah Raskin ‘Berkutu’

Warga RT 25 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, mengeluhkan beras miskin (Raskin)

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Warga RT 25 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, mengeluhkan beras miskin (Raskin) yang dibagikan oleh pemerintah melalui Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu. Pasalnya, menurut warga Raskin, yang disuplay oleh Bulog ke warga diduga tidak layak untuk dikonsumsi.

Salah satu warga setempat, Kijul mengatakan, jika jatah raskin yang diterima banyak kutu dan dedak.

”Beras yang dibagikan banyak kutu, dedak. Bahkan, ulat?,” ungkap Kijul, Jumat (19/5/2017).

Senada dengan Kijul, Evi warga RT 25 mengungkapkan, jika dirinya mengalami hal serupa dengan Kijul yang mendapatkan jatah beras yang diduga tidak layak untuk di konsumsi.

Jatah beras raskin diduga tidak layak konsumsi tersebut, sambung Evi, dirinya sempat protes dengan ketua RT 25. Namun, tidak ada tanggapan. Sebab, raskin yang diterima sesuai dengan yang diterima pihak RT.

”Suka dan tidak suka, ya kami konsumsi. Karena kami tidak mampu untuk membeli beras premium seperti layaknya masyarakat umum,” jelas Evi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Regional Divisi Regional (Divre) Bulog Bengkulu, Subali Agung Gunawan mengatakan, kejadian ini bukan karena kesengajaan.

”Ini murni bukan kesalahan pihaknya, wajar kalau ada satu ataupun dua karung beras yang rusak dengan keadaan stock beras yang menumpuk,” jelas Subali.

Menurutnya, Beras mengalami kerusakan karena telah terkontraksi air dan sortir dilakukan melalui survey sampling.

”Jadi, saya kira itu hal yang lumrah terjadi dan itu bukan merupakan kelalaian dari tim saya,” tutup Agung.