Warga Diimbau Laporkan Kematian Unggas

LEBONG – Kabid Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Dan Perikanan (Disperkan) Lebong, Ferdi Ferdian mengimbau warga Lebong segera melaporkan kepada pemerintah jika ada kematian unggas secara mendadak. Dari laporan warga dapat dilakukan pengecekan dan pencegahan penyebab kematian unggas.

Dijelaskannya, dari laporan warga banyaknya unggas yang mati saat ini belum dapat dipastikan penyebabnya karna bangkai unggas perlu dijadikan sampel menggunakan alat Rapid Tes Al.

Saat ini, lanjut Ferdi, kematian unggas yang diduga terserang virus ND atau Kuyang sudaha tidak ada laporan kematian lagi dari warga.

“Kalau ada unggas yang mati nanti kita cek penyebabnya. Seandainya ada satu saja unggas warga yang mati silahkan langsung laporkan di dinas atau bisa langsung di kepala desa masing-masing agar dapat dicek penyebab kematian. Usahakan jangan dikonsumsi,” katanya, Jumat (27/7/2018).

Sementara itu kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Hendri Agustian mengatakan, Newcastle Disease (ND) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang syaraf dan kelainan pada sistem pernafasan yang diikuti pada sistem pencernaan.

Sumber virus, lanjutnya, berasal dari Pakan, Air Minum, Lendir Faces maupun udara yang tercemar Virus dan juga tempat pakan atau peralatan yang sebelumnya sudah tercemar virus.

“Untuk mengatasinya, perlu melakukan manajemen berternak seperti memberi Vaksin, membersihkan kandang, Disinfeksi dan menjaga kualitas pakan yang diberikan pada ternak,” ujarnya.