Walhi Bengkulu Tolak Tambang Emas PT ESDM di Bukit Sanggul

Handi Handi
Walhi Bengkulu Tolak Tambang Emas PT ESDM di Bukit Sanggul

Walhi Bengkulu Tolak Tambang Emas PT ESDM di Bukit Sanggul

BENGKULU – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Bengkulu menolak keberadaan pertambangan emas dari PT Energi Swadaya Dinamika Muda (ESDM) di kawasan hutan Bukit Sanggul, Kabupaten Seluma. Direktur WALHI Bengkulu, Dodi Faisal sebut tambang tersebut berpotensi mempercepat perubahan iklim dan bencana ekologis di Provinsi Bengkulu.

“Aktivitas pertambangan emas yang berlokasi di kawasan hutan Bukit Sanggul Kabupaten Seluma akan berpotensi percepatan perubahan iklim dan bencana ekologis di Provinsi Bengkulu,” Ujar Dodi, Sabtu (3/5/2025).

Menurut Dodi, aktivitas pertambangan tersebut akan mengurangi tutup hutan, terutama di kawasan Bukit Sanggul sehingga suhu meningkat yang akan menciptakan bencana ekologis. Bahkan akan berkurangnya wilayah kelola rakyat karena kawasan tersebut merupakan sumber ekonomi masyarakat setempat.

“Banyak masyarakat di sana akan kesulitan dalam mencari sumber ekonominya,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Dodi, limbah dari tambang emas tersebut sangat berpotensi mencemari sungai, karena tercampur dengan kandungan zat kimia berbahaya seperti merkuri dan arsenik.

 “Tercemarnya air sungai akan juga mengakibatkan matinya tanaman masyarakat seperti Padi sehingga mengganggu ketahanan pangan masyarakat,” jelas Dodi.

Tidak hanya itu, Dodi menambahkan, pembukaan tambang emas juga akan mengancam habitat hewan dilindungi seperti Harimau Sumatera dan Burung Rangkong. Kedua spesies ini dipastikan akan tergusur dan berakhir punah.

Dodi mengaku pihaknya akan berupaya agar pertambangan emas tersebut tidak diberikan izin oleh pemerintah dan instansi terkait. “Ini akan berpotensi konflik antar masyarakat sendiri karena dipastikan akan ada pro dan kontra dalam pekerjaan pertambangan PT ESDM tersebut,” tutup Dodi.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!