Logo

TTG Ke 21 Meriah, Gubernur Ajak Peserta Beli Batik Besurek

Bengkulu –  Pada Pergelaran Teknologi Tepat Guna (TTGN) Ke 21 yang begitu meriah, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengajak para peserta untuk membeli Kain Batik Besurek sebagai bukti sudah berkunjung ke Bengkulu.

“Pada Pagelaran Batik Nusantara tahun 2018, para ahli berpendapat bahwa Batik Besurek merupakan Janis Batik yang memiliki keunikan dan Kareteristik luar biasa, Jadi sangat disayangkan jika sudah datang ke Bengkulu tidak membeli ole-ole Batik Besurek sebagai kenang-kenangan,” kata Rohidin Mersyah, pada pembukaan gelar TTGN ke 21, Sabtu, 21 September 2019 di Sport Centre, kawasan Pantai Panjang, Bengkulu.

Rohidin juga mengajak para Undangan untuk mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno dan Rumah Fatmawati, termasuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah lain.

“Belum lengkap rasanya jika peserta gelar TTGN tidak singgah ke Rumah Pengasingan Beng Karno untuk cuci muka, termasuk mengunjungi Gerai oleh-oleh yang ada di Bengkulu,” ujar Rohidin.

Seperti diketahui, selain para peserta dan tamu undangan yang memang mebludak, begitu banyak pengunjung yang datang mengunjungi TTGN meski masih didominasi masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, juga mengucapkan Selamat Datang kepada para Kepala Daerah yang sempat hadir mengikuti kegiatan TTGN, termasuk menyampaikan terima kasih kepada Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)  dan Transmigrasi yang sudah memberikan kepercayaan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjadi tuan rumah TTGN Ke 21.

“Terselenggaranya kegiatan ini merupakan sinergi bersama Walikota, Bupati, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bengkulu, serta Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota yang sudah berupaya mensukseskan ivent nasional. Sebagai tanggung jawab bersama sehingga Ivent ini berjalan lancar sesuai harapan,” ujar Rohidin.

Rohidin menambahkan, pertemuan TTGN  sangat produktif,  karena disamping sebagai forum silahturahmi juga dapat dijadikan ajang bertukar informasi untuk saling motivasi serta memberikan inspirasi terkait karya pedesaan diwilayah masing-masing.

Reporter : Yudi Arisandi