Logo

Terpeleset Saat BAB, Anak Hanyut Terseret Arus Sungai

SELUMA, bengkulunews.co.id – Wike binti Joyo (5 tahun) warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Seluma Barat, pada Selasa (12/9/2017) sore, terseret sungai saat sedang Buang Air Besar (BAB) di sungai Air Ngalam.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.45 WIB tersebut berawal saat korban yang diantar Popi Anjani (kakak korban), bermaksud akan BAB disiring sekitar rumahnya. Selang beberpa saat kemudian korban jatuh terpeleset ke dalam siring hingga terus terseret derasnya ke Sungai Air Ngalam.

Popi tidak sempat lagi menolong korban dan hanya bisa memanggil, serta melihat korban tidak muncul lagi akhirnya melaporkan kejadian itu pada keluarganya.

Warga dengan peralatan seadaanya lansung mencoba mencari korban, hingga ke jembatan Talang Dantuk. Namun derasnya air sungai dan suasana sudah gelap, korban belum diketemukan juga.
Situasi pencarian sendiri memang sedang hujan, sehingga petugas gabungan yang berasal dari TNI, Polres, PMI dan anggota PBK bersama warga kesulitan dalam bekerja.

“Ayah korban sendiri pada kejadian tidak ada dirumah karena sedang bermalam dikebun, sehingga tidak mengetahui anaknya jatuh. Tetapi saat ini sudah ada warga lainnya yang menyusul ke kebun,” kata Kades Tanjung Agung, Rudi.

Derasnya hujan juga mengakibatkan meluapnya air siring di kawasan Kelurahan Lubuk Kebur, Kec. Seluma, sehingga air sempat menggenangi Jalinbar beberapa saat. Melubernya air disebabkan sempitnya siring dan diperparah dengan sumbatan sampah.

Pada saat bersamaam juga teradi peristiwa tumbangnya pohon di jalan raya Bengkulu – Tais tepatnya di Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan. Kejadian ini sempat memacetkan arus Lalin sepanjang dua kilo meter dan arus sempat diatur satu arah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Penulis : Dedi Rasyid