Logo

Stand Up Komedi Ilham Meriahkan Pelatihan Pemuda Kreatif Digital

BENGKULU – Pelatihan pemuda kreatif digital dan workshop media digital bertajuk “Pengutan Digital Kaum Muda, Wujudkan Peradaban Indonesia Emas” yang digelar Yayasan Peradaban Indonesia Emas (YPIE) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, akan dimeriahkan dengan penampilan stand up komedi oleh Andrian Ilham Prasetya.

Pelatihan pemuda kreatif digital dan workshop media digital itu akan digelar pada 16-17 Desember 2023 di Hotel Adeva Bengkulu. Sudah ada 200 orang pemuda dari Kota Bengkulu, yang bersiap mengikuti pelatihaan.

Ketua Panitia Pelatihan Pemuda Kreatif Digital Sugiasta Eka Putra mengatakan, komedian muda asal Provinsi Bengkulu bernama Andrian Ilham Prasetya itu, dipilih karena Ilham sudah melalu lalang dalam stand up komedi diberbagai acara.
Ilham dikenal piawai dalam meroshing pejabat-pejabat. Stand up komedinya, selain menghibur, juga berisi edukasi.

“Selain memberikan hiburan, stand up komedi itu juga bentuk pemberikan semangat kepada pemuda, untuk terus berjuang dalam menatap masa depan,” terang Sugiasta, Jumat (15/12).

Sugiasta mengatakan, Ilham nantinya juga mengajak para pemuda untuk terus berkarya dan berprestasi pada perkembangan dunia digital. Agar mampu memberikan perubahan bagi Indonesia, dalam menjemput peradaban Indonesia emas.

“Pemuda adalah masa depan bangsa. Melalui stand up komedia itu mendorong pemuda terus berkarya dan berprestasi,” tegasnya.

Disamping itu, Sugiasta menegaskan, dalam pelatihan itu, juga banyak tamu undangan penting yang akan hadir. Seperti Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah. Kemudian, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP. Termasuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, juga diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut.

“Para peserta juga akan mendapatkan motifasi, edukasi dari orang-orang hebat di Provinsi Bengkulu,” tutur Sugiasta.

Sementara itu, Ketua YPIE Yurmartin SPd.i mengatakan, pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan peradaban Indonesia. Oleh karena itu, YPIE ingin memberikan pelatihan ini agar pemuda dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mewujudkan peradaban Indonesia yang lebih baik.

“Kami berharap, pelatihan ini dapat menjadi sarana bagi pemuda untuk mengembangkan kreativitas dan potensinya di bidang digital,” tutup Martin. (**)