Logo

Serangan Hama Tikus ‘Mengganas’

Petani membersihkan padi yang terserang hama tikus

Petani membersihkan padi yang terserang hama tikus

LEBONG, bengkulunews.co.id – Ujian berat tengah dihadapi para petani. Setelah sebelumnya lahan persawahan mereka rusak diterjang banjir, kini petani mulai dihantui serangan hama tikus.

Seperti yang dialami puluhan petani di Desa Karang Dapo Atas dan Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong. Akibatnya puluhan hektare sawah rusak dan petani terancam merugi.

Menurut Jiran, salah seorang petani asal Desa Bungin yang tanaman padinya rusak diserang hama tikus mengatakan, serangan hama tikus tahun ini terbilang cukup parah. Hampir setengah bidang tanaman padinya menguning akibat ganasnya serangan hama tikus.

Padahal padi sudah mulai ada yang berbuah. Saat ini, tidak banyak yang bisa dilakukan para petani lantaran minimnya pengetahuan guna mengatasi serangan hama.

“Jelas kami sangat merugi, jika tidak segera diatasi. Untuk sementara ini kami hanya membersihkannya saja, karena kami belum tahu cara yang tepat untuk mengatasi hama tikus ini,” kata Jiran.

Ditambahkan Jiran, kondisi tanaman padi yang terserang hama tikus layu dan kering seperti siap panen. Agar tidak menganggu pertumbuhan tanaman padi yang belum terserang hama, petani terpaksa membersihkan tanaman padi yang sudah rusak dengan cara disabit.

“Jika seperti ini bisa dipastikan hasil panen nanti akan menurun,” ketus Jiran.

Karenanya, ia berharap peran Pemerintah Daerah Kabupaten Lebong melalui dinas terkait untuk mengatasi hal ini. Sebab petani khawatir bukan saja hama tikus yang menyerang areal persawahan, tapi menyusul serangan hama-hama lainnya, seperti hama wereng dan ulat grayak.

“Sehingga kami betul-betul khawatir akan kondisi tanaman padi kami ini,” demikian Jiran. (118)