BENGKULU – Kepala Lapas Kelas II Lembaga Kemasyarakatan Bentiring, Jun mengatakan ada salah satu anak didik dilapasnya ditemukan atas percobaan bunuh diri. Jun mengatakan korban YG yang merupakan tahanan tersebut baru satu hari berada di lapas. Korban divonis dengan satu tahun sepuluh bulan kurungan atas kasus pencurian.
Ia mengatakan sebelum ditemukannya YG, perilaku YG dikatakan biasa saja dan tidak ada yang aneh. YG masih terlihat melakukan sholat subuh bahkan membersihkan omprengan piring makan.
“Masih berinteraksi dengan kawan sekamar, kemudian masih melakukan kegiatann cuci piring, setelah itu ia langsung tidur,” kata Jun pada Bengkulunews.co.id Sabtu (11/06/22) Siang.
Jun mengatakan YG ditemukan oleh teman satu kamarnya (Kv),melihat kejadian tersebut KV segera menuju ruang komandan dan memberi tahu kejadian tersebut.
YG ditemukan dalam posisi terduduk dengan tali dari celana miliknya yang terikat di ranjang besi. Komandan dan regu pengawas memutuskan tali celana dan langsung menghubungi perawat.
Jun melarikan YG ke rumah sakit, setibanya di rumah skit YG menghembuskan nafas terakhirnya pada jam 06.05 wib. Motif YG melakukan bunuh diri belum diketahui, pihak lapas masih menindak lanjuti.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter rumah sakit kota Bengkulu harapan dan doa, pasien YG dinyatakan meninggal,” demikian Jun.
