Logo

Saat Arung Jeram, Pegawai PLN Tewas

Lebong – Wisata arung jeram Desa Talang Ratu, Kecamatan Talang Rimbo memakan korban jiwa. Korban Firman Waliduna (39) karyawan PLN Bengkulu warga Provinsi Palembang tewas setelah perahu karet yang dinaikinya terbalik. Sedangkan korban terjepit di antara batu. Korban berhasil dievakuasi setelah15 menit terjepit diantara bebetuan besar. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (22/09/19) sekira pukul 12.10 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima bengkulunews.co.id dari salah seorang teman korban Bani ( 35 ) warga Bandar Raya Kecamatan Muara Bangkahulu adapun kronologis kejadian,  Pada hari Minggu (22/09/19) sekira jam 09.00 WIB rombongan Perusahaan Listrik Nasional (PLN) se-Bengkulu melakukan wisata Arung Jeram di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong. Setiba tempat peristirahatan yang kedua sekira pukul 12.00 WIB diposko Lebong Repting rombongan sempat beristirahat.

Kemudian melanjutkan perjalanan, baru sekitar 200 meter perahu yang dipandu (skyper) Ragil warga Kota Linggau ditumpangi oleh korban Firman Waliduna terbalik. Bersama 2 orang saksi yang juga pegawai PLN yakni Bani dan Apten. Setelah menabrak bebatuan yang ada di sungai.

Bahkan korban sempat terjepit di antara batu yang ada di dalam sungai. Setelah terjepit selama 15 menit akhirnya korban berhasil dievakuasi. Kemudian dibawa ke puskemas terdekat. Setelah mendapatkan perawatan dokter, korban akhirnya meninggal dunia.

Sejauh ini informasi yang diperoleh beberapa orang telah diperiksa dan dimintai keterangan olah pihak kepolisian. Diantaranya Muhamad Dian pemilik Repting, Ragil (skiper) serta 2 orang teman korban yang saat itu satu perahu dengan korban.

Penulis : Yudi Arisandi