
Ilustrasi

Ilustrasi
BENGKULU – Rumah milik Juli Asmedi, seorang tukang servis elektronik yang beralamat di Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, disatroni pencuri.
Pelaku berhasil masuk dengan menjebol pintu belakang rumah dan menggasak sejumlah barang berharga, termasuk sepeda motor, perhiasan emas, surat penting, dan handphone. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian hingga Rp. 34 juta.
Menurut keterangan korban, saat kejadian ia sedang tertidur lelap. Pelaku diduga masuk melalui pintu belakang yang hanya diikat dengan tali, sehingga mudah dibobol.
Setelah berhasil masuk, pelaku langsung menuju kamar penyimpanan untuk mengambil barang berharga seperti emas dan surat-surat penting.
“Pelaku masuk dari pintu belakang. Ketika masuk langsung ke kamar penyimpanan barang-barang berharga,” kata korban.
Tak berhenti di situ, lanjut korban menjelaskan, pelaku juga naik ke lantai atas dan mencuri sepeda motor milik korban.
Mereka keluar melalui pintu depan yang hanya ditutup dengan papan kayu. Korban baru menyadari aksi pencurian tersebut pada pagi hari saat mendapati isi rumah berantakan.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat bahwa pelaku berjumlah dua orang. Mereka terekam membawa sepeda motor korban keluar dari lokasi kejadian.
Atas insiden ini, Juli Asmedi telah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bengkulu untuk ditindaklanjuti. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas pelaku dan menangkap mereka.
“Sudah kami lapor ke Polresta Bengkulu,” ungkapnya.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap keamanan rumah, terutama pada malam hari, dengan memastikan pintu dan jendela terkunci rapat serta memasang pengaman tambahan untuk mencegah kejadian serupa.
Tidak ada komentar.