Rumah Nelayan di Pulau Baai Hancur Akibat Tanggul Jebol, PT Pelindo dan Pemerintah Belum Tahu?

Handi Handi
Rumah Nelayan di Pulau Baai Hancur Akibat Tanggul Jebol, PT Pelindo dan Pemerintah Belum Tahu?

BENGKULU – Rumah milik Darmawansyah, ketua nelayan tradisional di Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu tenggelam akibat tanggul pelabuhan Pulau Baai mengalami kerusakan.

“Tanggulnya jebol, jadi ada dua seperti tanggul lama ini masih ada dan tanggul yang baru ini jebol. Berada di dekat pipa minyak,” kata Darmawansyah, Selasa (31/12/2024).

Saat ini kondisi rumah Darmawansyah tidak lagi bisa ditempati, lantaran bagian depan rumah telah dimasuki air laut lebih dari satu meter.

“Habis total, memang udah dibawa oleh ombak laut,” ucapnya.

Darmawansyah mengungkapkan, kondisi ini dimulai sejak Februari 2024. Air laut bahkan naik hingga ke tembok pembatas jembatan. Akibatnya dinding rumah Darmawansyah rusak parah.

Selain rumahnya, bangunan lain yang juga terkena dampak yakni beberapa gudang milik nelayan di sekitar lokasi. Bangunan tersebut bahkan hancur total.

“Nelayan tradisional kami ini yang di belakang, pindah di loncor dan dikosongkan semua. Rumah kita ini yang terkahir,” tambahnya.

Hingga saat ini, lanjut Darmawansyah, instansi terkait hingga pemerintah belum meninjau lokasi tersebut.

“Belum ada pemerintah maupun instansi terkait untuk memberi perhatian, atau melihat-lihat kesini,” ujarnya.

Ia meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti tanggul tersebut agar diperbaiki dan memberikan kenyamanan para nelayan tradisional di Pulau Baai.

“Bantu nelayan tradisional. Kalau bisa tanggul itu ditutup kembali, baru nelayan tradisional bisa nyaman,” pintanya.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!