Logo

Pilwakot, Masyarakat Harus Bedakan Berita dan Hoax

KOTA BENGKULU – Salah seorang Komisioner KPU Kota Bengkulu, Sri Hartati, mengatakan bahwa situasi Pemilihan Walikota (Pilwakot) saat ini pemilih harus pintar untuk membedakan mana berita dan hoax.

“Kami mengajak para mahasiswa untuk membantu KPU dalam mensosialisasikan kepada masyarakat agar cerdas dalam memilih pada 27 Juni 2018 mendatang,” ajak Sri saat diskusi publik bersama mahasiswa yang digagas Forum Pemimpin Redaksi Online (FORPRO) dan KPU Kota Bengkulu, Jumat (20/04/2018).

Sementara itu, Penyelenggara Kegiatan, Wibowo Susilo, mengatakan, dengan adanya acara diskusi ini semoga masyarakat dapat menentukan media untuk menjadi tolak ukur sebuah pemberitaan

“Saat ini politik rentan dengan hoax, salah satunya media online. Adanya diskusi ini mudah-mudahan masyarakat bisa membedakan media yang benar dan menjadi tolak ukur,” harap lelaki dipanggil Bowo ini.

“Sekarang penggunaan media sosial sudah dipantau oleh Kepolisian Daerah Bengkulu, sehingga masyarakat jangan coba-coba menyebar berita hoax,” tambahnya

Diskusi yang bertemakan “Pembangunan Kota Bengkulu berkesinambungan” merupakan salah satu upaya memberikan pendidikan politik untuk pemilih cerdas.