Logo

Peternak Siapkan Obat Herbal untuk Hewan yang Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Pemilik lapak Kambing Barolah, Dardiri (50). Foto, Cindy/BN

Pemilik lapak Kambing Barolah, Dardiri (50). Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Pemilik lapak Kambing Barolah, Dardiri (50) mengatakan saat ini kondisi hewan ternaknya belum ada yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut dipastikan dengan pemeriksaan rutin yang ia lakukan terhadap ternaknya.

Seperti pemeriksaan fisik, yang dilihat dari kondisi nafsu makan hewan, lalu pemeriksaan pada bagian kuku serta bagian mulut hewan ternak.

Dadiri mengatakan selain pemeriksaan rutin dari lapak, mendekati Idul Adha hewan ternaknya juga akan diperiksa langsung oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan baik kota maupun Provinsi.

“Dua hari sebelum idul adha, biasanya akan ada tim kesehatan dari kota atau provinsi untuk memeriksa juga. Dari situ nanti layak tidak layaknya hewan akan dilihat dari hasil surat keterangan kesehatan hewan,” kata Dadiri pada Bengkulunews.co.id Selasa (28/06/22) siang.

Walaupun ternaknya belum terkena penyakit PMK, ia sudah menyiapkan obat herbal yang nantinya akan diberikan kepada hewan yang terdampak.

Obat tradisional ini berisikian jahe merah, kunyit, gula merah, madu, mengkudu, serta daun sirih yang akan diblender jadi satu.

Dadiri juga akan mengisolasi hewan ternak yang dicurigai terdampak PKM sampai kembali normal. Barulah akan dilepaskan ke kandang kembali.

“Kita ada itu stoknya sekarung, nanti bahan-bahanya diblender, diberikan sama kambingnya dua kali minum aja udah sembuh dia,” tuturnya.

Untuk saat ini Ia masih terus memantau perkembangan hewan ternaknya, agar tidak terdampak penyakit PMK tersebut dan dapat menjual ternaknya seperti hari raya Idul Adha sebelumnya.

“Semoga penyakit ini cepat berakhirkan, supaya tidak buat resah peternak lain lagi,” demikian Dadiri.