Peternak Sebut Harga Pakan Mahal Penyebab Tingginya Harga Telur Terbit : Agustus 27, 2022 - Penulis : Alwin Feraro - Kategori : Ekbis, Video BENGKULU – Mahalnya harga pakan di Bengkulu menjadi biang penyebab naiknya harga telur ayam di pasar tradisional. Harga pakan yang semula Rp300 ribu, kini sudah dijual sekitar Rp392 ribu. Imbas dari kenaikan harga pakan tersebut mengakibatkan peternak mau tidak mau terpaksa harus menyesuaikan harga telur agar tak mengalami kerugian lebih besar. “Yang jelas mahal itu karena pakannya juga yang mahal. Penyebab lainnya juga telurnya agak kurang kini,” kata Sulaiman, peternak ayam di Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (27/8). Meski demikian, Sulaiman mengaku mahalnya harga telur justru buah manis bagi mereka para peternak ayam. Sebab, permintaan telur malah meningkat jika harga mahal. Sehari saja diakui Sulaiman bisa mencapai 30 karpet habis. Namun jika harga normal, hanya 5 hingga 10 karpet saja yang laku. “Semakin naik harga telur, malah peminatnya lebih banyak,” ujar Sulaiman. Saat ini harga telur dibanderol dengan harga Rp54 ribu untuk ukuran telur super. Semantara untuk ukuran kecil seharga Rp52 ribu perkarpet. “Kita harapkan harga pakan ini kembali normal. Supaya semuanya sejahtera. Percuma banyak pembeli tapi pakan mahal,” tutupnya. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Kinerja Keuangan Semester I Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun Investasi Saham Jadi Fokus Pembahasan Peningkatan Kesejahteraan Pensiunan Informa Lagi Ada Promo Nih, Ada Cashback Hingga 20 Persen Rasio Utang Tinggi dapat Picu Inflasi dan Lemahkan Ekonomi? Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Meroket Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Posisi Februari 2024 Stabil dan Positif Kinerja Keuangan Semester I Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun Investasi Saham Jadi Fokus Pembahasan Peningkatan Kesejahteraan Pensiunan Informa Lagi Ada Promo Nih, Ada Cashback Hingga 20 Persen Rasio Utang Tinggi dapat Picu Inflasi dan Lemahkan Ekonomi? Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Meroket Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Posisi Februari 2024 Stabil dan Positif