

BENGKULU – Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, permintaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Bengkulu diperkirakan akan meningkat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Jasya Arief, mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg dalam kondisi tercukupi.
“Ketersediaan LPG 3 kg dalam keadaan aman. Kami juga telah turun ke lapangan bersama tujuh agen untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” kata Jasya, Jumat (28/03/2025).
Jasya juga mengingatkan bahwa saat ini pemerintah telah mendapatkan tambahan pasokan dari Pertamina, sebanyak 15.000 tabung gas LPG 3 kg, sebagai langkah antisipasi terhadap peningkatan permintaan masyarakat. Penyaluran tambahan tersebut akan dilakukan sebanyak 5.000 tabung LPG 3 kg setiap hari selama tiga hari, mulai dari tanggal 20 hingga 22 Maret 2025.
“Jika dibutuhkan lebih banyak menjelang Lebaran, kami siap memberikan tambahan lagi,” ungkap Jasya.
Menurut Jasya, kebutuhan gas LPG 3 kg akan melonjak menjelang Lebaran, karena permintaan dari rumah tangga dan usaha warung makan akan meningkat.
“Karena itu, kami berupaya agar tidak terjadi kelangkaan dan harga tetap stabil,” terangnya.
Saat ini, Jasya melanjutkan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung terhadap distribusi gas LPG untuk memastikan tidak ada praktik penimbunan atau distribusi yang tidak sesuai.
“Sampai saat ini, harga LPG 3 kg di pangkalan masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami juga mengingatkan masyarakat agar membeli gas dari pangkalan resmi, bukan dari pengecer,” pungkasnya.
Sehingga, Jasya berharap dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat memperoleh gas LPG 3 kg dengan tertib dan lancar menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Biasanya, setiap menjelang Lebaran, sering terjadi kekurangan gas LPG. Semoga dengan langkah ini dan penambahan pasokan LPG, masyarakat bisa mendapatkan gas LPG dengan mudah,” tutup Jasya.
Tidak ada komentar.