Perbaiki Iklim Investasi, Bengkulu Susun Disagregasi PMTB

KOTA BENGKULU – Untuk memperbaiki iklim investasi di Provinsi Bengkulu, pemerintah daerah akan melakukan disagregasi Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang ada di Provinsi Bengkulu.

Dijelaskan Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Yuliswani, bahwa data yang akurat sangat penting sebagai landasan setiap program pembangunan yang akan dicanangkan oleh pemerintah.

Menurut dia, investor yang akan menanamkan investasi sendiri perlu memiliki gambaran secara rinci tentang invstasi yang ada di suatu daerah.

Peran Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut dia, sangat diperlukan untuk menyajikan data – data yang akurat.

“Agar iklim investasi ini menjadi baik tentu salah satunya kita harus memiliki data Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang telah di Disagregasi berdasarkan jenisnya,” jelas Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani saat menjadi Keynote Speaker sekaligus Membuka Acara Koordinasi dan Sosialisasi Penyusunan Disagregasi PMTB, Kamis (19/04/2018).

Kegiatan ini, jelasnya lagi, guna mensosialisasikan survei disagregasi PMTB yang akan dilaksanakan pada Bulan April hingga Juni 2018 oleh BPS Provinsi Bengkulu.

Survei ini kedepan diharapkan dapat berperan dan dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan pembangunan Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu.

“Kita berharap bahwa hasil ini dapat dimanfaatkan kemudian pada akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat kita semuanya,” harap Yuliswani.

Kepala Bagian Tata Usaha BPS Provinsi Bengkulu Antoni Pestaria pada kesempatan ini menjelaskan bahwa survei Disagregasi PMTB ini tidak hanya dilaksanakan di Provinsi Bengkulu, tetapi juga digelar di 34 Provinsi se – Indonesia.

“Kepada seluruh responden kami berharap untuk dapat memberikan data –data jujur, karena ini akan membantu sektor pemerintah maupun sektor swasta dalam pengembangan usaha nantinya,” terang Antoni Pestaria.