Bengkulu News #KitoNian

Penyakit Leptospirosis dan Gejala yang Ditimbulkan

Ilustrasi

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, bakteri ini disebabkan oleh urine hewan seperti tikus, sapi, anjing dan babi.

Penularan bakteri tersebut dapat melalui urine ataupun darah hewan yang terinfeksi, menyebar melalui air maupun tanah.

Jika seseorang terkena atau langsung berkontakan langsung dengan urine hewan ataupun air maupun tanah yang terkontaminasi, maka orang tersebut dapat terserang penyakit leptospirosis.

Gejala penyakit leptospirosis akan muncul dalam kurun waktu dua hari sampai empat minggu setelah terpapar baktrei, Adapun gejala tersebut seperti berikut :

1. Demam tinggi dan menggigil

2. Sakit kepala

3. Mual, muntah

4. Tidak nafsu makan

5. Diare

6. Mata merah

7. Nyeri otot, terutama pada betis dan punggung bawah

8. Sakit perut

9. Bintik-bintik merah pada kulit yang tidak hilang saat ditekan

Gejala diatas biasanya dapat pulih dalam waktu seminggu. Namun pada beberapa kasus, penderita dapat mengalami penyakit leptospirosis tahap dua yakni Weil. Penyakit jenis Weil disebabkan karena adanya peradangan oleh infeksi.

Penyakit ini dapat berkembang dalam waktu satu sampai tiga hari setelah gejala leptrospirosis muncul, gejalanya juga bervariasi dilihat dari bagian organ mana yang terinfeksi. Rata-rata gejala yang akan dialami adalah :

1. Demam

2. Penyakit kuning

3. Sulit buang air kecil

4. Pembengkakan pada tangan dan kaki

5. Perdarahan, seperti mimisan atau batuk berdarah

6. Nyeri dada

7. Sesak napas

8. Jantung berdebar-debar

9. Lemas dan keringat dingin

10. Sakit kepala dan leher kaku

Jika anda merasa mengalami gejala diatas segera periksakan diri ke dokter, karena gejala penyakit leptrospirosis hamper sama dengan penyakit lainnya. Jadi harus memerlukan pemeriksaan lebih spesifik dari dokter.

Baca Juga
Tinggalkan komen