

BENGKULU – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, para pedagang bumbu giling di Pasar Panorama, Kota Bengkulu, mengalami lonjakan permintaan yang signifikan. Banyak masyarakat berbondong-bondong membeli bumbu siap pakai untuk memasak hidangan khas lebaran seperti rendang, opor ayam, dan semur.
Rahul, salah satu pedagang bumbu giling di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa permintaan meningkat pesat karena masyarakat lebih memilih bumbu siap pakai yang praktis. “Sekarang orang malas ngulek atau memblender bumbu sendiri karena ribet. Lebih baik beli jadi dan tinggal dimasak. Praktis dan cepat,” ujarnya.
Meski harga bumbu mengalami sedikit kenaikan menjelang lebaran, konsumen tetap membeli dalam jumlah banyak untuk mempersiapkan hidangan spesial bagi keluarga. “Yang paling laris saat ini bumbu rendang, opor, dan semur. Meskipun harga naik, peminatnya tetap banyak,” tambah Rahul.
Menurutnya, tingginya permintaan ini juga dipengaruhi oleh tradisi masyarakat yang selalu menyajikan hidangan khas saat Idul Fitri. Menu seperti rendang dan gulai membutuhkan banyak bumbu, sehingga masyarakat lebih memilih membeli bumbu giling daripada membuatnya sendiri.
Di sisi lain, para pedagang bumbu giling juga menghadapi tantangan dari persaingan dengan bumbu instan dan kemasan yang tersedia di supermarket. Namun, banyak masyarakat tetap memilih bumbu giling pasar tradisional karena dianggap lebih segar dan memiliki cita rasa yang lebih kaya.
Meski menghadapi persaingan, para pedagang tetap optimistis dan senang dengan meningkatnya permintaan. Mereka berkomitmen untuk terus menjaga kualitas bumbu agar tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang menginginkan cita rasa masakan yang autentik.
Penulis: Jordy Ardiansyah
Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu
Tidak ada komentar.