

BENGKULU – Menjelang Lebaran, lonjakan pemesanan tiket travel mulai terlihat di berbagai loket perjalanan. Para pemudik kini tak mau menunda persiapan pulang kampung demi menghindari kehabisan tiket dan lonjakan harga.
Beberapa agen travel bahkan mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah reservasi sejak H-7, terutama untuk rute-rute favorit menuju kampung halaman.
Salah satu penjaga loket travel Mm Apriyadi, di Jalan Bangka, Pengantungan, Kecamatan Ratu Samban, mengaku bila menjelang H-4 lebaran ini sudah mulai ramai pemudik memesan kursi travel untuk segera pulang ke kampung halaman.
“Untuk sekarang sudah mulai ramai pemudik pulang dengan travel, tapi sekarang ini susahnya di bahan bakar solar, antrian nya panjang terus, yang bisa meningkatkan resiko keterlambatan ketika mengantar penumpang,” kata Apriyadi, Kamis (27/03/2025).
Selain keterbatasan bahan bakar, ongkos perjalanan pun naik dikarenakan lonjakan permintaan, serta potensi kemacetan yang memperpanjang waktu tempuh.
“Kalau untuk ongkos itu dimanapun itu tetap ada tuslahnya, tuslah itu biaya tambahan yang ada selama musim mudik lebaran atau libur panjang, ditambah lagi kami juga kan kejar target agar bisa istirahat, dan bisa mengantar penumpang lain,” tambah Apriyadi
Dengan meningkatnya jumlah pemudik dan berbagai tantangan yang dihadapi sopir travel, mulai dari antrean panjang BBM hingga kenaikan biaya perjalanan, para penumpang dihimbau untuk merencanakan perjalanan mereka dengan baik.
Pemesanan tiket lebih awal dan kesiapan menghadapi kemungkinan keterlambatan bisa menjadi langkah antisipasi agar perjalanan mudik tetap lancar. Meski ada kenaikan tuslah, bagi para pemudik, kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga tetap menjadi prioritas utama di momen Lebaran ini.
Penulis: Aisyah Ramadania
Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu
Tidak ada komentar.