Logo

Para Tokoh Nasional Apresiasi Pakta Integritas Pemprov Bengkulu

Baca dari kanan : Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti MH, Prof Mahfud MD, Ketua KPK Agus Rahardo, , Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, dan Ketua Ombudsman Amzulian Rifai

Baca dari kanan : Gubernur Bengkulu Dr H Ridwan Mukti MH, Prof Mahfud MD, Ketua KPK Agus Rahardo, , Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, dan Ketua Ombudsman Amzulian Rifai

BENGKULU, bengkulunews.co.id – Genderang perang terhadap korupsi dan narkoba kini mulai muncul dari Provinsi Bengkulu. Bumi Rafflesia yang selama ini terdengar adem ayem, hari ini melakukan gebrakan dengan penandatanganan secara serentak 1.108 pejabat struktural di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Seluruh pejabat struktural berjanji diatas Pakta Integritas untuk tidak akan melakukan korupsi, tidak berbisnis di birokrasi, dan tidak terlibat narkoba. Bila terbukti melanggar, mereka siap mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatannya.

Gebrakan yang dilakukan gubernur baru Bengkulu, Ridwan Mukti ini dihadiri langsung oleh sejumlah tokoh penting. Diantaranya Ketua KPK Agus Raharjo, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai, Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, serta tokoh nasional anti korupsi, Mahfud MD.

“Pakta Integritas ini adalah awal dari perjalanan panjang kita untuk sama-sama berkomitmen, dilakukan secara terbuk agar janji saudara-saudara secara moral bisa dipertanggungjawabkan” ungkap Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti.

Para pimpinan lembaga mengapresiasi acara ini. “Sekarang bapak ibu semua sudah berjanji, harus ditepati, tidak basa basi. Saya mohon pak gubernur, budaya birokrasi yg lama pada pemerintahan sebelumnya kita tinggalkan. KPK sudah memperkarakan 17 gubernur dan 40 walikota, karena itu penting untuk saudara semua berkomitmen dengan janji-janji ini” ungkap Ketua KPK Agus Raharjo.

“Saya sangat mengapresiasi, ini provinsi pertama yang beraniĀ  berjanji secara terbuka untuk tidak terlibat narkoba” ungkap Kepala BNN Budi Waseso.

Dalam orasinya, tokoh anti korupsi Mahfud MD menegaskan pentingnya Bengkulu membangun pemerintahan yang bersih dan menjadi contoh daerah-daerah yang lain.(rls)