Logo

Nelayan Bengkulu Hilang Kontak Setelah Kecelakaan Kapal di Perairan Lais

BENGKULU – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menerima kabar kecelakaan kapal nelayan Bengkulu di perairal Lais pada (27/8/23).

Kepala Kantor Basarnas Bengkulu, Muslikun menuturkan kapal nelayan dengan POB (Person On Board) berjumlahkan sembilan orang berangkat untuk mencari ikan dari Pantai Bengkulu (Malabrough) menuju Perairan Lais.

“Hingga pukul 16.30 wib, nelayan tidak kembali. Sehingga keluarga dan nelayan sekitar melakukan pencarian dari pukul 17.00 hingga 23.00, namun tidak membuahkan hasil,” kata Muslikun pada Bengkulunews.co.id Senin (28/08/23) siang.

Basarnas kembali melakukan pencarian pada hari kedua, denga. Memberangkatkan tim satu rescue menuju lokasi tersebut pada 08.23 wib dan tim dua ABK, Potensi SAR dan keluarga pukul 09.40 Wib menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat).

Adapun Alut yang di gunakan dalam pencatian kedua yaitu Truck Personil, Mobil D-Max Box, RIB 01 Bengkulu, RIB 02 Mukomuko, KN 213 Bengkulu.

“Kemudian satu Unit LCR, satu set Palsar Air, dua set alat Selam, satu set Aqua Eye, Peralatan Navigasi, Komunikasi, dan Medis serta Peralatan APD (Alat Pelindung Diri) para tim Rescue,” jelasnya.

Pencarian juga melibatkam unsur SAR yang terlibat yaitu Kodim Bengkulu Utara, Lanal Bengkulu, Polair Bengkulu, Pemerintah Setempat, Nelayan, dan Keluarga Korban.

Sembilan korban yang masih dalam pencarian tersebur bernama Jenggo (Kapten Kapal), Deki Setiawa, Een, Dodi, Edi, Idon, Engki, Evi dan Inal.

Hingga berita ini di onlinekan, Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban kecelakaan kapal.