Logo

Momentum Ramadhan, PLN Bengkulu Berbagi Sembako

KOTA BENGKULU – Dalam momentum bulan suci ramadhan 1439 H, PLN Bengkulu berbagi kebahagiaan dengan para ustad, guru mengaji, gharimin, janda muslimat duafa serta anak yatim di Kota Bengkulu, Kamis (7/6/2018).

Kali ini PLN meberikan 323 paket Bingkisan, 14 paket sembako untuk janda muslimat duafa beberapa uang santunan untuk guru mengaji dan anak yatim piatu.

Disampaikan Ketua YBM PLN Area Bengkulu, Sudirman Somad, untuk Kota Bengkulu sendiri proses yang dilakukan bekerjasama dengan Lazizmu (lembaga amil zakat muhammadiyah).

“Untuk yang kita berikan adalah paket bingkisan dhuafa dengan 323 paket yang isinya paket sembako berupa 10 kg beras, 1L minyak, 1kg gula pasir, 1L Kecap, dan 1 dus Mie Instan,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, untuk janda muslimat duafa kita berikan 14 paket sembako yang sama beserta uang santunan Rp. 250.000, ustadz atau guru ngaji 10 orang dengan uang santunan Rp. 500.000.

“Untuk penerima Gharimin dengan uang santunan Rp. 1.000.000 dan 100 yatim duafa dengan uang santunan Rp. 200.000”,” jelasnya.

Disisi lain, Manager PLN Area Bengkulu Nova Sagita menuturkan santunan yang diberikan berupa hasil zakat dari pegawai PLN yang dikumpulkan selama setahun dengan besaran 2,5 persen. Ia juga berpesan agar situasi mudik Lebaran di tahun 2018 bisa berjalan lancar dan tidak mengalami kendala berarti. Namun, masyarakat yang melaksanakan mudik, agar berhati-hati dan tetap waspada dalam penggunaan listrik di rumah masing-masing.

“Tujuannya, warga yang akan mudik bisa tetap asyik, aman, sampai di tempat tujuan,” tutur Nova.

Sebelumnya, Nova juga mengingatkan, masyarakat yang akan mudik, tidak melupakan untuk membayar listrik. Dengan begitu, situasi saat mudik terasa lebih tenang dan nyaman, karena sudah tidak lagi tertanggung dengan pembayaran listrik.

“Jangan lupa, matikan peralatan listrik yang tidak dipakai, supaya menjauhkan dari bahaya. Kalau bisa, untuk lampu halaman, gunakan cahaya yang menggunakan sensor, agar bisa padam saat siang hari,” tutupnya.