Bengkulu News #KitoNian

Misi Menutup Bencana, Sinopsis Film Suzume no Tojimari

Tangkapan Layar @suzume.no.tojimari.official

Penggemar anime pasti gak asing lagi dengan film Suzume no Tojimari yang sedang tayang saat ini di bioskop seluruh Indonesia. Sebenarya film ini sudah tayang di negara asalnya Jepang pada 11 November 2022 lalu.

Film Suzume no Tojimari merupakan karya terbaru dari sutradara Makoto Shinkai dan produksi CoMix Wave Films, dan lebih dikenal di Indonesia dengan judul Suzume.
Nanoka Hara dan Hokuto Matsumura menjadi pengisi suara dalam film yang berdurasi 2 jam 2 menit ini. Gempa bumi dan tsunami Tōhoku pada tahun 2011 memberikan inspirasi bagi film Suzume.

Namun untuk penggemar anime Indonesia sudah bisa ikut menikmati film ini yang sudah tayang sejak 8 Maret 2023 kemarin.

Untuk kamu yang baru ingin menonton film ini sekarang mungkin belum tahu tentang film ini. Supaya tidak kebingungan, ini dia sinopsis dari Suzume no Tojimari.

Bagi kamu yang tertarik menonton film Suzume no Tojimari, simak sinopsis film Suzume no Tojimari berikut ini.

Suzume, seorang gadis berumur 17 tahun, hidup di barat daya Jepang, tepatnya sebuah kota yang tenang bernama Kyūshū. Suatu waktu, ia bertemu dengan seorang pemuda bernama Souta yang sedang berkeliling mencari pintu. Suzume kemudian mengikuti langkah kaki Souta.

Ia menemukan sebuah pintu lapuk yang berdiri tegak di tengah reruntuhan pegunungan. Seakan-akan pintu tersebut adalah satu-satunya benda yang tersisa dari reruntuhan. Karena penasaran, Suzume meraih pintu itu dan tiba-tiba tubuhnya tertarik ke dalam pintu tersebut.

Pintu misterius ini menjadi awal cerita. Tak berselang lama, pintu-pintu lainnya mulai terbuka silih berganti di berbagai penjuru Jepang. Pintu yang terbuka akan mendatangkan bencana dari sisi lainnya dan menghancurkan seluruh Jepang, sehingga pintu tersebut harus ditutup.

Souta yang membawa misi menutup pintu yang terbuka, gagal menjalankan tugas karena ia berubah wujud menjadi sebuah kursi. Melalui kehadiran Suzume, keduanya berpetualang ke seluruh Jepang untuk menutup pintu yang terbuka demi mencegah bencana terjadi.

Baca Juga
Tinggalkan komen