Bengkulu News #KitoNian

Migrasi TV Analog ke Digital Segera Dimulai, Apa Sih Bedanya?

Ilustrasi

BENGKULU – Pemerintah memutuskan untuk menghentikan siaran TV Analog dan beralih ke TV Digital. Migrasi ini akan dimulai secara bertahap mulai April 2022.

Awalnya, tahap pertama penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO) ini dijadwalkan mulai 17 Agustus 2021. Namun keputusan itu ditunda karena beberapa alasan.

Penghentian penggunaan tv digital recanan akan melalui tiga tahap. Penghentian dimulai tahap pertama yakni April 2022, tahap dua di Agustus 2022, dan tahap tiga pada November 2022.

Dari sisi kualitas dan fiturnya, Tv Analog dan Tv Digital memiliki sejumlah perbedaan. Setidaknya terdapat empat perbedaan mendasar pada perubahan tersebut.

1. Sinyal

Sinyal Tv Analog umumnya terbatas pada sinyal antena UHF. Siaran dari tangkapan sinyal ini cenderung kurang begitu baik, seperti suara yang kurang jelas, gangguan pada gambar dan lainnya.

Sedangkan Tv digital dibuat untuk dapat memproses sinyal digital maupun analog. Sehingga kualitas tayangan diperkirakan juga semakin baik.

2. Kualitas gambar

Kualitas gambar pada Tv Digital jelas mengungguli Tv Analog. Gambar pada TV digital lebih jernih karena memiliki bandwith yang luas sehingga tontonan akan lebih menarik.

TV digital juga didukung dengan format siaran 16:9 yang memberikan kualitas gambar yang tinggi mulai dari High Definition (HD) hingga 4K.

3. Fitur

TV digital memiliki layanan interaktif dan jadwal acara yang telah dan akan ditayangkan (Electronic Program Guide). Ini menjadi pembeda utama keduanya.

4. Jenis Televisi

Televisi Analog umumnya memiliki bentuk yang cukup besar, meskipun saat ini beberapa telah menggunakan televisi yang berbentuk tipis atau layar liquid-crystal display (LCD).

Pada televisi analog, perangkat yang sedikit gendut itu tidak lagi digunakan. Televisi digital memiliki desain yang ramping dan tipis. Di televisi ini juga sudah menggunakan teknologi LCD atau light-emiiting diode (LED).

Baca Juga
Tinggalkan komen