Logo

Memaksa Beroperasi, Izin Trayek Bus Tak Layak Jalan akan Dicabut

KOTA BENGKULU – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1439 H, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu melakukan pengecekan kesehatan armada Bus di empat Loket di kota Bengkulu, Rabu (6/6/2018).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Budi Djatmiko mengatakan, pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi adanya Bus yang tidak layak beroperasi namun tetap dijalankan.

“Jadi pengecekan yang kita lakukan hari ini yang pertama terkait dokumen adminitrasinya, lalu dari sisi uji kelayakan seperti Rem, lampu-lampu (sen), ban kita cek semuanya,” ujarnya.

Dari pengecekan tersebut, tiga dari empat loket yang diperiksa memiliki total armada yang layak beroperasi. Satu loket lainnya diketahui hanya sebagian.

Bus yang ditetapkan layak operasi, akan ditempel stiker khusus dari Dishub. Sedangkan yang tidak layak tidak akan direkomendasikan untuk beroperasi.

“Kita selalu memantau dengan melakukan pengecekan, apabila ada temuan yang tidak layak nantinya kita pasti akan bertindak cepat dengan tidak memberikan rekomendasi (izin) beroperasi, kalau memang ketahuan ada yang memaksa bisa izin trayeknya kita cabut,” tegasnya.

Selain dari fisik kendaraan, sopir dan kernet bus juga tidak luput dari pemeriksaan. Pemeriksaan ini dibantu oleh Dirlantas Polda dan BNN Bengkulu, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan mengangkut penumpang dalam perjalan arus mudik.

“Kita juga memeriksa sopir maupun Kernetnya, setelah kita cek semuanya tidak bermasalah dan dalam keadaan baik,” kata Dirlantas Polda Bengkulu Kombespol Jefri Torende.

Jefri juga menghimbau kepada pemudik khusunya para penumpang agar selalu meningkatkan kewaspadaan karena pelonjakan arus mudik ini akan sangat padat sehingga tidak menutup kemungkinan tingkat kejahatan meningkat.

“Semuanya harus meningkatkan kewaspadaan, baik itu barang bawaan atau lainnya,” tutupnya. (Adv)