MEA, UMKM Bengkulu Harus Diperkuat Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kepala BI Prov. Bemngkulu Bambang Himawan saat Seminar KUR dan UMKM Dalam Mengembangkan Ekonomi Bengkulu Terbit : Maret 15, 2016 - Penulis : Redaksi - Kategori : Ekbis bengkulunews.co.id – Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) yang sudah berjalan, akan berimbas pada pelaku usaha. Efek negatif bisa saja menerpa ekonomi Bengkulu, terutama pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kendati demikian, Bengkulu dinilai masih punya kesempatan persiapkan diri. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Bambang Himawan saat seminar bertema peran UMKM dan KUR Dalam Pengembangan Perekonomian Bengkulu, Selasa pagi (15/3) di Grage Hotel Kota Bengkulu. Dalam kesempatan itu, Bambang memaparkan bahwa tahap awal MEA adalah daerah dengan penerbangan langsung dari luar negeri. Bengkulu akan hadapi pada tahap selanjutnya. Walau demikian, menurut Himawan, Bengkulu harus segera persiapkan sektor UMKM-nya. “Kita bangunkan UMKM kita, tak ada kalimat musuh masih jauh,” ucap Bambang. Karena saat hadapi MEA, bukan hanya produk saja yang akan masuk, melainkan tenaga kerja secara personal, dan juga jasa. Untuk kembangkan sektor UMKM, lanjut Bambang, ada beberapa cara. Yaitu dengan meningkatkan investasi serta turut mengkonsumsi produk hasil UMKM. Dengan kedua hal tersebut akan menguatkan juga menyelamatkan likuiditas dan UMKM. “Money Outflow Bengkulu saat ini sangat tinggi, dengan mengkonsumsi produk UMKM lokal, hal ini turut mengantisipasi,” tuturnya. (122) Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ Kinerja Keuangan Semester I Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun Investasi Saham Jadi Fokus Pembahasan Peningkatan Kesejahteraan Pensiunan Informa Lagi Ada Promo Nih, Ada Cashback Hingga 20 Persen Rasio Utang Tinggi dapat Picu Inflasi dan Lemahkan Ekonomi? Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Meroket Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Posisi Februari 2024 Stabil dan Positif Kinerja Keuangan Semester I Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp352 Triliun Investasi Saham Jadi Fokus Pembahasan Peningkatan Kesejahteraan Pensiunan Informa Lagi Ada Promo Nih, Ada Cashback Hingga 20 Persen Rasio Utang Tinggi dapat Picu Inflasi dan Lemahkan Ekonomi? Jumlah Investor Pasar Modal di Indonesia Meroket Kinerja Industri Keuangan Provinsi Bengkulu Posisi Februari 2024 Stabil dan Positif