Bengkulu News #KitoNian

Lima Keutamaan Bulan Ramadhan, Waktu Penuh Berkah

Bulan ramadhan selalu disebut sebagai bulan yang penuh dengan keistimewaannya. Di bulan ini, pintu surga dibuka seluas-luasnya dan Allah menutup pintu neraka. Hal ini membuat semua amalan ibadah dan amalan perbuatan kita sehari-hari akan mendapatkan balasan yang lebih banyak dan lebih baik.

Selain dari keutamaan itu, terdapat keutamaan lain yang bisa diperoleh dari ramadhan, yakni :

  1. Bulan Penuh Ampunan

Saat menjalankan puasa segala dosa yang telah dilakukan manusia akan diampuni oleh Allah SWT. Akan tetapi dengan catatan, bahwa puasa yang ia lakukan harus benar-benar karena keimanan serta hanyak mengharapkan balasan berupa pahala dari Allah SWT.Bukan karena ingin disanjung oleh sesama manusia lainnya.

  1. Mengangkat Derajat

Melaksanakan puasa akan diangkat derajatnya ole Allah SWT, mengapa demikian ? sebab pada bulan ini Allah membuka seluruh pintu surga dan menutup pintu neraka. Dengan demikian hal ini menjadi suatu dorongan bagi umat muslim untuk melaksanakan ibadah dengan sungguh-sungguh.

  1. Mencegah Keinginan Untuk Melakukan Maksiat

Saat menjalani puasa pikiran seseorang akan cenderung lebih besar difokuskan untuk menanti waktu berbuka puasa dengan segala hidangannya. Hal ini akan membuat kita berkurang untuk memikirkan hal-hal buruk, akibat kurangnya fokus dengan hal lain.

  1. Senantiasa Mensyukuri Segala Nikmat Dari Allah SWT

Pada bulan bisa mungkin kita sering kali merasa selalu kurang dengan apa yang kita dapatkan. Mungkin ada hal tersembunyi dari diri kita yang tidak disadari bisa membuat kita selalu bersukur. Seperti halnya dalam bulan puasa, kita selalu senantiasa bersyukur dengan hal kecil. Contohnya untuk bisa merasakan nikmatnya berbuka puasa kit harus menahan lapar hingga 12 jam lamanya. Akan tetapi saat berbuka puasa walau hanya dengan menu sederhana mampu membuat kita gembira dan menikmati segala karunia yang diberika Allah SWT.

  1. Memperbanyak Ketaatan

Dengan melakukan ibadah puasa kita tidak hanya menahan lapar dan dahaga, karena saat menahan segala kesusahan seperti itu bisa memunculkan empati dari dalam diri kita. Serta mengingatkan kepada diri sendiri akan rasa lapar dan para penghuni neraka. Sehingga ketaatan dalam diri kita meningkat agar jangan sampai kita masuk kedalam golongan orang-orang yang tidak baik.

Baca Juga
Tinggalkan komen