

BENGKULU – Hari pertama puasa menjadi momentum yang dinantikan oleh banyak pedagang dan masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan hidangan berbuka puasa. Salah satu komoditas buah-buahan yang paling diminati oleh masyarakat saat berbuka puasa adalah semangka. Buah yang dikenal dengan kandungan air yang tinggi dan rasa yang segar ini, laris manis di Pasar Tradisional Panorama, Bengkulu. Hal ini diungkapkan oleh salah satu pedagang semangka, Deki.
“Alhamdulillah, laris, walaupun di hari pertama puasa,” ujar Deki dengan wajah sumringah, Sabtu (01/03/2025).
Deki menjelaskan bahwa saat ini semangka yang dijualnya terdiri dari dua jenis , yaitu semangka madu dan semangka non-biji. Di antara kedua jenis semangka tersebut, yang paling banyak diminati oleh pembeli yaitu semangka jenis non-biji.
“Iya, saat ini hampir semuanya laku, tapi kebanyakan yang laku ini semangka jenis non-biji,” terangnya.
“Semangka non-biji lebih disukai karena lebih praktis dan mudah dikonsumsi, serta memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lebih lembut,” sambung Deki.
Deki juga menyampaikan bahwa harga kedua jenis semangka tersebut bervariasi, tergantung pada kualitas dan jenisnya. Harga semangka madu antara Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilogram, sedangkan semangka non-biji dibanderol harga Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram.
“Untuk yang madu, harganya Rp8.000 hingga Rp10.000 per kilo, sedangkan untuk yang non-biji, harganya Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilonya,” jelas Deki.
Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun harga semangka sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa, permintaan tetap tinggi karena semangka menjadi pilihan favorit masyarakat untuk berbuka puasa.
Sebagian besar stok semangka yang dijual oleh Deki ini berasal dari beberapa daerah penghasil semangka di luar Bengkulu, seperti Seluma, Lampung, dan Palembang.
“Kami mengambil stok dari Seluma, Lampung, dan Palembang. Semangka-semakka ini kualitasnya bagus dan segar,” ujar Deki.
Selain semangka, Deki juga berencana akan menjual buah-buahan lainnya yang memiliki kandungan air tinggi, seperti buah naga, jeruk, dan melon. Ia mengaku bahwa buah-buahan ini cocok untuk dijadikan hidangan berbuka puasa karena dapat membantu menjaga hidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. “Untuk itu, kami menjualkan buah-buah yang kandungan airnya tinggi, seperti buah naga, jeruk, dan melon. Ini sangat cocok dikonsumsi setelah berpuasa,” tambah Deki.
Meski baru memasuki hari pertama bulan puasa, Deki tetap optimis bahwa penjualan buah-buahan segar, terutama semangka, akan terus meningkat seiring berjalannya bulan Ramadan.
“Iya, kita lihat saja nanti grafik penjualannya. Semoga tetap lancar, laris, dan diminati oleh masyarakat. Saya juga berharap semangka tetap menjadi salah satu buah favorit yang banyak dicari selama bulan puasa ini,” tutup Deki.
Tidak ada komentar.